Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyiksaan Manusia Silver, Pj Sekda Bandar Lampung: Kita Telusuri Dahulu

Kompas.com - 26/01/2023, 17:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih menelusuri kasus dugaan kekerasan terhadap manusia silver saat razia Satpol PP.

Penanggung jawab (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, penelusuran itu untuk mencari kebenaran atas dugaan kekerasan tersebut.

"Kita masih cari kebenarannya, ada atau tidak (peristiwa kekerasan) itu," kata Khaidarmansyah saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Satpol PP di Lampung Diduga Siksa Manusia Silver, Komnas HAM: Belum Ada Tanggapan Wali Kota

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Satpol PP terkait dugaan peristiwa tersebut.

"Belum ada laporannya, masih ditelusuri dahulu," kata Khaidarmansyah.

Sedangkan terkait surat Komnas HAM, Khaidarmansyah belum bisa memberikan tanggapan. Surat tersebut bellum dijawab karena pihaknya masih menelusuri.

"Tentu kita (pemkot) akan menjawabnya, itu wajib kita jawab. Tapi belum (dijawab) saat ini, karena masih menunggu hasil penelusuran," kata Khaidarmansyah.

Baca juga: Cerita Manusia Silver Korban Penyiksaan Oknum Satpol PP di Lampung, Kaki Dihajar Pentungan Karet

Terkait dugaan peristiwa kekerasan itu, Kepala Satpol PP Ahmad Nurizki Erwandi belum bisa dikonfirmasi karena tidak bisa dihubungi.

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membenarkan belum mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana atas dugaan penyiksaan yang dialami manusia silver.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing mengaku belum menerima jawaban atau tanggapan, baik secara tertulis maupun langsung (tatap muka).

"Komnas HAM belum menerima jawaban atau tanggapan dari Wali Koata Bandar Lampung," kata Uli melalui pesan elektronik, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, jika dalam 14 hari kerja surat itu tidak ditanggapi, Komnas HAM akan mengirimkan surat kedua.

"Kami akan mengirimkan surat klarifikasi kedua sesuai aturan internal di kami kepada Wali Kota Bandar Lampung," kata Uli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com