KOMPAS.com-Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadam aliran listrik ke daerah yang terdampak banjir di Aceh.
Tindakan itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan karena korsleting.
“Banjir akibat tingginya intensitas hujan melanda sejumlah kabupaten di Aceh mengakibatkan kita untuk memadamkan listrik sementara di beberapa titik,” kata General Manager PT PLN UID Aceh, Parulian Noviandri di Banda Aceh, Senin (23/1/2023) seperti dilansir Antara.
Baca juga: Banjir di Aceh Utara, 11.000 Orang Mengungsi
Lokasi yang terjadi pemadaman sementara adalah Simpang Ulim, Aceh Timur, dengan jumlah 900 pelanggan.
Kemudian Gampong Asan, Kabupaten Pidie dan Panton Limeng, Kabupaten Pidie Jaya, dengan jumlah 1.946 pelanggan.
Selanjutnya Buket Linteung, Tanjong Geudumbak, Aceh Utara, dengan jumlah 600 pelanggan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan apabila terjadi pemadaman listrik di daerah terendam banjir, ini merupakan salah satu langkah menjamin keselamatan semua warga,” katanya.
Saat ini petugas di lapangan terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan seluruh fasilitas distribusi energi aman dan tidak terkendala dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Apabila banjir sudah surut, gardu akan kita bersihkan dan normalkan kembali agar pelanggan yang padam bisa segera nyala,” katanya.
Baca juga: Banjir Terjang Bireuen, 11 Kecamatan dan Jalur Aceh-Medan Terendam
Parulian telah meminta seluruh jajarannya di lapangan bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan di tengah bencana melanda Aceh.
PLN pun memastikan seluruh sarana dan prasaran dalam kondisi aman dan tidak membahayakan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.