Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Matikan Aliran Listrik ke Daerah Terdampak Banjir di Aceh

Kompas.com - 23/01/2023, 15:53 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadam aliran listrik ke daerah yang terdampak banjir di Aceh.

Tindakan itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan karena korsleting.

Banjir akibat tingginya intensitas hujan melanda sejumlah kabupaten di Aceh mengakibatkan kita untuk memadamkan listrik sementara di beberapa titik,” kata General Manager PT PLN UID Aceh, Parulian Noviandri di Banda Aceh, Senin (23/1/2023) seperti dilansir Antara.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, 11.000 Orang Mengungsi

Lokasi yang terjadi pemadaman sementara adalah Simpang Ulim, Aceh Timur, dengan jumlah 900 pelanggan.

Kemudian Gampong Asan, Kabupaten Pidie dan Panton Limeng, Kabupaten Pidie Jaya, dengan jumlah 1.946 pelanggan.

Selanjutnya Buket Linteung, Tanjong Geudumbak, Aceh Utara, dengan jumlah 600 pelanggan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan apabila terjadi pemadaman listrik di daerah terendam banjir, ini merupakan salah satu langkah menjamin keselamatan semua warga,” katanya.

Saat ini petugas di lapangan terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan seluruh fasilitas distribusi energi aman dan tidak terkendala dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Apabila banjir sudah surut, gardu akan kita bersihkan dan normalkan kembali agar pelanggan yang padam bisa segera nyala,” katanya.

Baca juga: Banjir Terjang Bireuen, 11 Kecamatan dan Jalur Aceh-Medan Terendam

Parulian telah meminta seluruh jajarannya di lapangan bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan di tengah bencana melanda Aceh. 

PLN pun memastikan seluruh sarana dan prasaran dalam kondisi aman dan tidak membahayakan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com