JAYAPURA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang dinaiki oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Abepura AKP Soeparmanto ditabrak oleh penjual minuman keras ilegal di Kota Jayapura, Papua.
Peristiwa itu terjadi saat personel Polsek Abepura menggelar razia minuman keras ilegal di wilayah Kota Jayapura pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Baca juga: Kronologi Yulianus Tewas Ditembak Polisi di Dogiyai Papua, Warga yang Marah Bakar Kios dan Truk
Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto menjelaskan, mulanya petugas melakukan razia minuman beralkohol yang dijual tanpa izin.
Namun dalam proses penangkapan, dua penjual minuman keras ilegal tiba-tiba menabrakkan kendaraannya ke sepeda motor yang dipakai oleh Kapolsek.
Baca juga: Diduga Beli Senjata untuk KKB di Papua Nugini, 2 Mahasiswa Ditangkap di Boven Digoel
"Saat R bersama A hendak kabur, kami ditabrak hingga terjatuh kemudian keduanya kabur meninggalkan TKP," ungkap Kapolsek, Minggu (22/1/2023).
Petugas kemudian mengejar mereka hingga ke wilayah Distrik Muara Tami.
"Keduanya terjatuh dan berhasil kami amankan," ujar dia.
Beruntung, Soeparmanto tidak mengalami luka serius dan tetap memimpin personel dalam razia itu.
Selain R dan A yang sempat kabur, polisi juga menahan WY dan FH dalam kasus yang sama.
Polisi selanjutnya memeriksa dua gudang yang digunakan menyimpan minuman keras tidak berizin.
Baca juga: 806 Gempa Bumi Guncang Jayapura dalam 20 Hari, Warga: Lama-lama Rumah Bisa Roboh
Dari lokasi penyimpanan pertama, polisi berhasil menyita 187 botol minuman keras ilegal.
Gudang kedua yang diperiksa merupakan hasil pengembangan pemeriksaan terhadap R dan A. Di lokasi tersebut polisi berhasil menyita 274 botol minuman keras berbagai merek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.