Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Tak Hujan, 4 Hektar Lahan Gambut di Kubu Raya Terbakar

Kompas.com - 18/01/2023, 17:45 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Setelah lebih dari sepekan tidak hujan, sejumlah lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai terbakar, Rabu (18/1/2023) siang.

Berdasarkan laporan, setidaknya terdapat dua kecamatan di Kubu Raya terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yakni Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Batu Ampar, dengan total lahan terbakar 4 hektar.    

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel mengatakan, tim patroli darat tengah melakukan pemblokiran api agar tidak menjalar ke area lain. 

"Lahan yang terbakar adalah lahan gambut," kata Daniel kepada wartawan, Rabu siang. 

Baca juga: Korsleting Pompa Bensin Eceran, 2 Rumah dan 4 Sepeda Motor Terbakar

Sementara, karhutla di Kecamatan Batu Ampar terkendala keterbatasan sumber air. Namun kondisi itu tak menyurutkan semangat petugas memadamkan api. 

"Kodisi sangat tidak menguntungkan, karena sumber air mengering dan lokasi sangat jauh sehingga susah mendapatkan air," kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade dalam keterangan tertulisnya. 

Menurut Ade, pihaknya bersama masyarakat melakukan pemadaman api dengan alat seadanya untuk mencegah karhutla tidak meluas. 

"Api kita pukul dengan ranting dan tanah yang lembab mengandung air, kami uruk di atas bara api dan membawa air dengan menggunakan ember dengan jarak kurang lebih 2 kilometer," ucap Ade.

Ade mengimbau seluruh masyarakat agar tidak membakar hutan dalam membuka lahan bercocok tanam. Pasalnya, selain merusak ekosistem, asap yang dihasilkan dapat menimbulka  keterbatasan pandangan udara, laut dan darat sehingga dapat menimbulkan kerugian ekonomi, ekologis, dan kesehatan.

"Kapolres memerintakan seluruh jajaran melakukan koordinasi intensif dalam melakukan monitoring titik api," tutup Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com