Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Blora, Pelaku Tak Puas dengan Pelayanan Korban

Kompas.com - 18/01/2023, 17:37 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com- Terduga pelaku pembunuhan seorang perempuan di sebuah kamar hotel di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tampak berjalan pincang saat digelandang di Mapolres Blora.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono mengatakan jajarannya terpaksa memberikan timah panas ke kaki pelaku karena berniat untuk melarikan diri.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Perempuan yang Tewas Penuh Luka di Blora

"Dia sempat melarikan diri, kemudian dilemahkan dengan tindakan yang terukur," ucap Supriyono di Mapolres Blora, Rabu (18/1/2023).

Pelaku berinisial JU itu ditangkap oleh pihak kepolisian sekitar pukul 08.00 WIB di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Penangkapan diawali dengan penyelidikan melalui keterangan dari para saksi dan masyarakat yang melihat ciri-ciri terduga pelaku.

Berdasarkan interogasi yang dilakukan, terungkap motif pelaku membunuh perempuan dengan senjata tajam hingga berlumuran darah di sebuah kamar tersebut.

"Motifnya sendiri karena pelaku diduga kecewa terhadap pelayanan si korban. Karena dia merasa belum puas tetapi si korban sudah minta berhenti berhubungan. Kemudian disuruh untuk bayar, kemudian dia merasa tidak puas," terang dia.

Dirinya menjelaskan pelaku dan korban sebelumnya tidak saling kenal. Sebab, korban pembunuhan tersebut diduga adalah seorang pekerja seks komersial (PSK) yang sedang melayani pelanggan.

"Kemudian pada saat dia melakukan penusukan terhadap korban kemarin itu karena spontan karena dia tidak puas dan kecewa," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Blora, Jawa Tengah digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan berlumuran darah di sebuah hotel di Kecamatan Tunjungan, pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com