Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pinisi Terbakar di Labuan Bajo, Api Diduga Berasal dari Elpiji

Kompas.com - 16/01/2023, 20:46 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Satu unit kapal wisata jenis pinisi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar, Senin (16/1/2023). Kapal wisata tersebut terbakar di Pulau Sebayur.

Berdasarkan video yang beredar, seseorang yang merekam kejadian itu menyebutkan bahwa kapal wisata yang terbakar bernama Dunia Baru.

"Ya, terjadi kebakaran kapal di Labuan Bajo, kapal Dunia Baru, saat ini posisinya di Sebayur," kata seseorang dalam video yang diperoleh Kompas.com, Senin (16/1/2023) malam.

Baca juga: Plafon Bandara Komodo Labuan Bajo Jebol Lagi

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Manggarai Barat, Iptu I Wayan Merta membenarkan insiden terbakarnya kapal tersebut.

Ia mengatakan, kapal wisata KM Dunia Baru itu terbakar di Selat Sebayur atau pada koordinat 08'31"8,00 S 119' 42"47,00 E.

"Kejadian bahwa saat itu kru bersama penumpang KM Dunia Baru sementara makan siang di atas kapal. Tiba-tiba terjadi kebakaran di bagian belakang kapal yang diduga dari elpiji yang berada di dapur kapal," kata Wayan saat dihubungi, Senin malam.

Baca juga: Perkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil, Pria di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

"Kemudian, langkah yang dilakukan oleh kru KM Dunia Baru langsung melakukan pemadaman api tersebut,"imbuhnya.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kapal wisata itu.

"Para penumpang atau tamu dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Labuan Bajo dengan menggunakan speedboat Komodo Resort dengan selamat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com