Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Rumah Warga di Ambon Terbakar, Diduga karena Arus Pendek

Kompas.com - 26/12/2022, 16:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah rumah di kawasan Lembah Argo, desa Passo, kecamatan Baguala, kota Ambon, Maluku terbakar, Senin (26/12/2022) sore.

Kebakaran yang terjadi sekira Pukul 15.00 WIT itu menyebabkan seluruh bangunan lantai dua rumah tersebut hangus terbakar.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan kebakaran tersebut diduga dipicu oleh arus pendek di lantai dua rumah tersebut.

“Dugaan sementara api muncul akibat korsleting listrik di lantai dua kemudian api dengan cepat merembet dikarenakan kontruksi rumah korban yang sebagian besar menggunakan papan dan kayu,” kata Meity kepada wartawan, Senin.

Baca juga: IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi Kebakaran, Terdengar Suara Ledakan, 50 Pasien Dievakuasi ke Ruang Transit

Ia mengungkapkan saat kebakaran terjadi, pemilik rumah Ferdy Ayal sedang tertidur di lantai satu rumahnya. Ferdy kemudian dibangunkan istrinya setelah sang istri melihat kepulan asap mulai memenuhi lantai dua rumah mereka.

“Saat itu mereka langsung berteriak minta tolong,” ujarnya.

Adapun warga yang mengetahui kejadian itu langsung segera mendatangi rumah tersebut untuk membantu memadamkan kobaran api.

Namun api sulit dipadamkan dan terus merembet ke seluruh bangunan di lantai dua rumah tersebut.

Menurut Meity api baru berhasil dipadamkan pada Pukul 15.30 WIT setelah enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran di rumah tersebut.

Baca juga: Ular Sanca 1,5 Meter Masuk ke Peti Kemas, Dievakuasi Pemadam Kebakaran

“Api akhirnya dipadamkan setelah enam unit mobil pemdam tiba di lokasi kejadian,” katanya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, namun akibat kebakaran tersebut pemilik rumah merugi hingga puluhan juta rupiah.

“Seluruh bangunan lantai dua rumah hangus terbakar dan kerugiannya mencapai Rp 40 juta,” sebuntya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com