Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dokter di Perbatasan RI-Malaysia Dipecat, Pemkab Nunukan Buka Lowongan Dokter Kontrak

Kompas.com - 15/12/2022, 15:06 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara, membuka lowongan dokter kontrak untuk mengantisipasi kekosongan dokter di RS Pratama Pulau Sebatik dan UPT Puskesmas Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

Hal itu dilakukan setelah dua dokter dari masing-masing faskes tersebut dipecat akibat indisipliner.

Plt Dinas Kesehatan Nunukan Miskia mengatakan, Kabupaten Nunukan masih kekurangan tenaga dokter, sehingga pemecatan dua dokter yang terjadi, kian menjadi persoalan pelik dalam hal pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman dan pelosok RI ini.

"Yang mau saya katakan, pemecatan dokter di Kabupaten Nunukan memang berpengaruh pada pelayanan masyarakat. Akan tetapi, perlu dicatat, ada tindakan yang memang seharusnya diambil kebijakan pemecatan. Butuh tindakan tegas untuk setiap aksi indisipliner agar tidak dicontoh yang lain," kata Miskia pada Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Persiapan Nataru, 2 Warga Nunukan Datangkan Ratusan Miras Ilegal dari Malaysia

Sampai hari ini, Kabupaten Nunukan masih kekurangan banyak dokter.

Sebagaimana penjelasan Miskia, idealnya, setiap puskesmas ditempatkan dua dokter umum dan satu dokter gigi.

Yang terjadi, sejumlah puskesmas di perbatasan RI–Malaysia ini hanya ada satu dokter.

Sebagai respons dan tindak lanjut dari pemecatan dokter, sekaligus solusi kekurangan tenaga dokter, Pemkab Nunukan membuka lowongan untuk dokter kontrak.

Dinas Kesehatan Nunukan juga mengambil langkah lain, dengan bersurat ke Kementerian Kesehatan, untuk meminta dokter internship untuk menambal kekosongan di sejumlah fasilitas kesehatan di Nunukan.

"Kami membuka kesempatan bagi dokter dari manapun yang mau bekerja kontrak. Pemda juga sudah menyiapkan anggaran untuk tenaga dokter kontrak tersebut," kata dia.

Miskia kembali menegaskan, kebutuhan dokter menjadi masalah mendesak di Nunukan.

Apalagi, ada 3 RS Pratama yang baru beroperasi, juga ada 17 puskesmas yang semuanya masih butuh tenaga dokter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com