Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Kasus Dugaan Mafia Tanah di Padang Dilaporkan Balik ke Polisi

Kompas.com - 22/11/2022, 14:06 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pelapor kasus dugaan mafia tanah di Padang, Sumatera Barat, Budiman dilapor balik balik ke polisi oleh kaum Maboet.

Mamak Kepala Waris (MKW) kaum Maboet, M Yusuf melaporkan Budiman atas dugaan pelanggaran 4 pasal pidana sekaligus.

"Senin (21/11/2022) kemarin, MKW M Yusuf telah membuat laporan polisi ke Polda Sumbar terhadap Budiman," kata Juru Bicara kaum Maboet, Suardi kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2022) di Padang.

Baca juga: Kasus Dugaan Mafia Tanah Kaum Maboet di Padang, Mantan Kapolda Sumbar: Mengungkapnya Tidak Sulit

Suardi menyebutkan laporan terhadap pengusaha di Padang itu berawal pada 18 April 2020 lalu, Budiman membuat laporan polisi di Polda Sumbar  No : LP/182/IV/2020/SPKT-Polda Sumbar dengan tuduhan pasal 263 KUHP dan pasal 378 KUHP.

Kemudian polisi menetapkan MKW Lehar, M.Yusuf, dan Yasri sebagai tersangka dan disebut sebagai mafia tanah 765 hektare di Padang.

Akibatnya menurut Suardi, mereka tersiksa secara fisik dan mental ditahan di Polda Sumbar.

Bahkan MKW Lehar meninggal setelah ditahan 48 hari, M. Yusuf dan Yasri stres ditahan selama 78 hari.

Baca juga: Sengketa 765 Ha Tanah Kaum Maboet di Padang, Menteri ATR/BPN Diminta Segera Tuntaskan

Setelah hampir dua tahun kasus itu berjalan, namun polisi tidak menemukan bukti yang kuat sehingga keluar Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) No: SP.Tap/76/VIII/2022/Ditreskrimum pada tanggal 10 Agustus 2022.

"Tuduhan pemalsuan surat dan penipuan sebagai mafia tanah adalah palsu. Keterangan Pak Budiman tidak benar karena legalitas kepemilikan kaum Maboet suku sikumbang MKW Lehar adalah dokumen yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Klas 1A Padang dan Badan pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang," kata Suardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com