SOLO, KOMPAS.com - Ketua Organizing Committe (OC) Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Muhammad Ali Affandi menjelaskan kesalahpahaman dan kelelahan jadi pemicu ricuhnya kongres.
"Kemarin kemalaman, harusnya selesai jam 10 malam. Molor sampai jam 12 malam," katanya saat ditemui di Hotel Alila, Solo, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Munas Hipmi di Solo Ricuh hingga Adu Jotos, Ini Dugaan Penyebabnya
Seperti diketahui, situasi mulai tidak kondusif atau memanas setelah rapat pleno di Ballroom Hotel Alila Solo diskors sekitar pukul 23.30 WIB.
Kemudian, berlanjut ke area luar munas, dan di arena luar itu terjadi senggol-senggolan. Saat itulah terjadi sedikit kesalahpahaman dan kericuhan.
Menurut Ali Affandi, para peserta sudah berada di lokasi munas sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut dia, itu yang membuat para peserta mudah tersulut emosi.
"Kan keputusan yang baik itu harus disertai sama kesehatan, makan kenyang, dan fokus kalau sudah capek bisa salah," jelasnya.
Baca juga: Munas Hipmi di Solo Ricuh, Gibran: Segera Selesaikan
Pada Selasa (22/11/2022), sidang pleno bakal dilanjutkan dengan beberapa peraturan serta evaluasi atas kejadian kericuhan tersebut.
"Secara teknis akan kita perbaiki kalau ada kekurangan. Dinamika menghangatlah, itu di luar forum mau istirahat, kita mau selesaikan secara kekeluargaan. Hari ini akan coba kita selesaikan sesuai saran dari senior kami," katanya.
"Hari ini pleno 1 sampai terkahir, kami usahakan sampai kita mempertanggungjawabkan LPJ sampai nakhoda baru Hipmi," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.