Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Bakao hingga Mudzakarah Rea di Sumbawa NTB

Kompas.com - 01/11/2022, 08:53 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Lonceng Istana Bala Puti berdentang nyaring sebanyak enam kali, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 05.30 Wita.

Lonceng dibunyikan menjelang acara Mudzakarah Rea Lembaga Adat Tana Samawa.

Juru Ara atau petugas yang menyampaikan pesan melalui pengeras suara, segera melaksanakan tugas yang disebut dengan Bakao.

Ketika proses bakao dilakukan, suara Juru Ara terdengar menggema di seantero Kota Sumbawa.

Baca juga: Tangis Ibu di Sumbawa, Anaknya Menjadi Korban Pencabulan dan Berhenti Sekolah, Sang Suami Depresi

Menurut Ketua Panitia pelaksanaan Mudzakarah Rea, Syukri Rahmat, Bakao adalah tradisi menyampaikan informasi kepada masyarakat perihal pelaksanaan acara besar yaitu Mudzakarah Rea (Besar) Lembaga Adat Tana Samawa yang dilaksanakan oleh petugas (Juru Ara).

"Tradisi Bakao sudah ada sejak dulu, saat masa kejayaan Kesultanan Sumbawa," kata Syukri.

Baca juga: Pelajar SMP di Sumbawa Diduga Dicabuli Lebih dari 1 Pelaku, Diketahui Saat Petugas Lakukan Razia

Bagonteng, saat para perempuan di Sumbawa membunyikan lesung dengan menggunkan alu. Bagonteng, saat para perempuan di Sumbawa membunyikan lesung dengan menggunkan alu.
Sementara di Istana Dalam Loka, masyarakat mulai berdatangan.

Kaum perempuan terlihat menawan dengan batedung tuntang (penutup kepala berupa kain khas Sumbawa), sedangkan kaum lelaki tampak bersahaja dalam balutan baju koko, sarung dan peci.

Di pelataran Istana Dalam Loka, para perempuan memulai kegiatan bagonteng yaitu menabuh lesung dengan alu yang telah dihias sedemian rupa.

Tabuhan alu terdengar bersahut-sahutan menghasilkan alunan irama yang khas.

"Dalam tradisi masyarakat Sumbawa, bagonteng merupakan pertanda tama boat atau dimulainya suatu acara besar. Tradisi bagonteng kini diangkat kembali sebagai pertanda dimulainya perhelatan besar Tau Samawa (Orang Sumbawa), yakni Mudzakarah Rea Lembaga Adat Tana Samawa," kata Syukri Rahmat.

Baca juga: Kantongi 11 Poket Sabu Seberat 15,27 Gram, Pria di Sumbawa Dibekuk


Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com