Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tragedi Kapal Cantika Terbakar di NTT, Identitas 17 Korban Hilang dan Jumlah Total Penumpang

Kompas.com - 31/10/2022, 09:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang tewas dalam tragedi kebakaran Kapal Express Cantika 77 di Perairan Pulau Timor, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut data terbaru dari Tim gabungan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, jumlah penumpang yang ada di dalam kapal saat itu adalah 362 orang.

Baca juga: 17 Penumpang Kapal Cantika 77 Masih Hilang, Pencarian Diperpanjang 3 Hari

Rinciannya adalah 325 orang selamat, 20 meninggal dan 17 masih dalam pencarian.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (31/10/2022).

"Jumlah keseluruhan penumpang dalam Kapal Cantika ada 362 orang," kata Putu.

Baca juga: Tiba-tiba Ditinggal Suami di SPBU, Maryana: Bagaimana Nanti Anak Saya Lahir Tanpa Ayah

Pencarian korban hilang diperpanjang

Selain itu, katanya, masa pencarian 17 korban hilang diperpanjang selama tiga hari.

Menurut Sudayana, petugas akan berusaha semaksimal mungkin agar segera menemukan para korban tersebut.

"Setelah kita menggelar rapat bersama sejumlah potensi SAR, maka kita putuskan untuk operasi SAR diperpanjang sampai tiga hari mulai Senin (31/10/2022) hingga Rabu (2/11/2022) mendatang," ujar dia.

Baca juga: Pencarian Hari Ke-5 Korban Kapal Cantika 77, Tim SAR Temukan Tas dan KTP

Data korban hilang

Bangkai kapal Cantika Lestari 77, saat ditemukan petugas SAR Kupang di Perairan Naikliu, Kabupaten KupangDokumen SAR Kupang Bangkai kapal Cantika Lestari 77, saat ditemukan petugas SAR Kupang di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang

Berikut ini data korban penumpang yang dinyatakan hilang:

  1. Wise Gabriella Benu
  2. Mansur Mugi
  3. Yulius Djobo
  4. Jeheskiel Alopen
  5. Jonli Zacharias Wabang
  6. Gihon Zacharias Wabang
  7. Muslihi Balich
  8. Adiba Zainudin
  9. Fatmawati Malaum
  10. Meiseniawati Romalang
  11. Hasan Abdullah
  12. Nurjanah
  13. Ernets Pella
  14. Once R Kalla
  15. Andri Hitalia
  16. Susanti Valentine Doku
  17. Stevani Obidje

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Cantika 77 rute Kupang-Alor, terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kebakaran terjadi pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Temukan tas dan dompet 

Semenara itu, dalam proses pencarian Tim SAR menemukan barang-barang milik korban, salah satunya sebuah dompet yang ada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Kornelis Lapidjahi beralamat di RT 01/RW 01, Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

"Dompet tersebut berada dalam tas yang pada bagian luarnya bertuliskan Gereja Masehi Injili di Timor, Jemat Hosana Surabaya," ujar Putu di Kupang, Sabtu (29/10/2022).

Lalu petugas juga menemukan sepasang sepatu. Putu menyebut, barang-barang tersebut ditemukan pukul 17.00 Wita, di sekitar 18 NM arah barat lokasi kebakaran kapal atau tepatnya di Pantai Tanjung Kurus.

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com