UNGARAN, KOMPAS.com - Tujuh petahana tumbang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Semarang yang diselenggarakan Minggu (30/10/2022).
Plt Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Semarang Aris Setyawan mengatakan, petahana yang kalah dalam pilkades tersebut di Desa Bedono, Jatirejo, Gentan, Lemahireng. "Selanjutnya di Desa Duren, Keji, dan Mluweh," jelasnya, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Gagal Ikut Pilkades, Bakal Calon Kades di Kabupaten Semarang Ajukan Gugatan ke PTUN
Aris mengatakan, meski ada petahana yang kalah, namun pelaksanaan pilkades di 24 desa secara umum berjalan lancar. "Alhamdulillah tidak ada kejadian yang menjadi kendala. Semuanya aman, lancar, tertib, dan terkendali," ungkapnya.
Dia mengungkapkan tahapan pilkades selanjutnya adalah laporan hasil pilkades oleh panitia kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). "Kemudian dilanjutkan usulan pengesahan calon kades terpilih dari BPD kepada bupati melalui camat," jelas Aris.
Setelah itu, lanjutnya, penetapan calon kades terpilih dengan keputusan bupati. "Untuk pelantikan kades terpilih oleh bupati direncanakan dilaksanakan 6 Desember 2022," paparnya.
Pilkades di Kabupaten Semarang sempat memanas di beberapa wilayah. Seperti di Desa Duren Kecamatan Tengaran. Di sini, ada dua calon yang merupakan kakak beradik.
Dalam hasilnya, Wahyudi yang merupakan adik Amin Pornomo, berhasil mengalahkan kakaknya. Wahyudi sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala desa, sebelum digantikan kakaknya pada periode lalu.
Sementara di Desa Sambirejo Kecamatan Bringin, kepala desa terpilih Riyanto diarak para pendukungnya dengan naik 'angkong'. "Ini sebetulnya aksi spontan warga, kemarin ada yang nazar kalau saya menang akan dinaikkan angkong ini," terangnya.
"Sesungguhnya ini kemenangan bersama, karena tujuan pilkades juga untuk pembangunan desa. Nanti setelah dilantik tentu ada program pembenahan, baik dari segi pemerintahan ataupun pemberdayaan masyarakat," kata Riyanto.
Baca juga: 1.400 Personel Gabungan Amankan Pilkades Serentak di Tuban
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.