Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan PMK di Sumbawa, Petugas Keswan Dapat 28 Kendaraan Dinas

Kompas.com - 23/09/2022, 13:39 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kabupaten Sumbawa masih menjadi zona merah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dalam rangka penanganan PMK, petugas kesehatan hewan mendapat 28 unit kendaraan dinas.

Bertempat di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jum’at (23/9), Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany menghadiri kegiatan serah terima kendaraan operasional roda dua petugas kesehatan hewan dan obat-obatan guna mendukung penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumbawa.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: Peternak Bisa Usulkan Bantuan jika Hewan Ternak Mati karena PMK

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan penggunaan kendaraan operasional ini diperuntukan bagi para petugas di lapangan. Dewi juga mengatakan, ada dana bantuan dari APBD sekitar Rp 9 miliar untuk membangun rehab Puskeswan.

Selain itu, pendukung dana lainnya bersumber dari dana alokasi khusus yang totalnya Rp 10 miliar terdiri dari seluruh peralatan rehab, timbangan ternak, pita ukur ternak serta meja operasi termasuk 28 unit kendaraan roda dua yang hari ini diserahterimakan.

"Semoga para penerima seluruh kendaraan operasional ini bisa memaksimalkan kegunaannya supaya penanganan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) ini segera kita laksanakan bersama-sama," kata Novi.

Baca juga: Cerita Abah Mamad Kehilangan Banyak Hewan Ternak karena PMK, Berharap Bantuan Pemda

Ke depan diharapkan pengeluaran ternak di Kabupaten Sumbawa bisa kembali ke menjadi zona hijau, sehingga para peternak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.

"Melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar 341 juta ini untuk pembelian obat, vitamin dan operasional seluruh anggota di lapangan. Harapannya Beliau, semoga dengan adanya anggaran ini kita bisa memanfaatkannya dengan maksimal.”ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com