Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Pengawasan, Balita 1,5 Tahun di Purbalingga Tewas Tercebur ke Kolam Ikan

Kompas.com - 11/09/2022, 22:41 WIB
Iqbal Fahmi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Seorang balita berusia 1,5 tahun ditemukan tewas tenggelam di Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, PurbaIingga, Jawa Tengah, Minggu (11/9/2022) siang.

Korban berinsial YA tersebut ditemukan dalam kondisi mengambang di kolam ikan samping rumah oleh ayahnya.

“Balita tersebut ditemukan tewas di kolam berukuran 4x7 meter dengan kedalaman satu meter. Kolam ikan lokasinya berada di samping rumah korban,” kata Kapolsek Bukateja Iptu Rohmat Setyadi.

Baca juga: Banjir Terjang HST Kalsel, Seorang Balita Tewas Terseret Arus

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban terlihat bersama ibunya yang sedang menjemur pakaian. Namun beberapa saat kemudian, balita tak terlihat.

Selepas pulang dari mushala, Ayah si balita curiga ketika mendapati pintu pagar kolam sudah terbuka.

Saat ayahnya mengecek ke sekeliling kolam, dia menemukan putranya sudah mengambang di kolam ikan.

“Korban sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Namun kondisi korban saat sampai di puskesmas dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Rohmat.

Baca juga: Kejanggalan Balita Tewas Mengenaskan di Kediri, Ditemukan Palu hingga Surat yang Ditulis Ibu Kandung

Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Bukateja, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban jatuh ke kolam ikan hingga tengelam dan meninggal dunia.

“Setelah diperiksa, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com