BARABAI, KOMPAS.com - Banjir menerjang Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Banjir yang dikarenakan oleh tingginya intensitas hujan yang turun sejak, Rabu (17/8/2022) hingga malam, mengakibatkan seorang Balita tewas terseret arus.
Kepala Sub Seksi Humas Polres HST, Aipda M Husaini mengatakan, korban terseret arus dan ditemukan beberapa saat kemudian sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Betul, ada seorang Balita yang meninggal dunia. Korban sudah ditemukan," ungkap Husaini, kepada wartawan, pada Rabu malam.
Husaini menuturkan kronologi balita tewas terseret arus banjir.
Saat hujan deras, korban bersama kakaknya dibonceng oleh ibunya menuju rumah mereka.
Namun, dalam perjalanan ketinggian air di jalan yang dilalui tiba-tiba naik.
Karena diduga tak kuat menahan derasnya air, motor tiba-tiba oleng dan terjatuh. Ketiganya langsung terseret arus.