PEKANBARU, KOMPAS.com- Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 di Desa Rambah Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, memperihatinkan.
Hampir semua bangunan sekolah sudah rusak, seperti dinding dan lantai retak-retak, plafon bolong hingga atap bocor.
Kondisi itu disampaikan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Kopda Mashuda kepada Kompas.com usai meninjau sekolah tersebut, Jumat (19/8/2022).
"Bangunan SDN 010 Bangun Purba yang rusak terdiri dari lima ruang kelas. Kondisinya sudah mengkhawatirkan bagi siswa dan juga guru," sebut Mashuda melalui keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Kalau Ruang Kelas Masih Lama Dibangun, Semoga Ada Bantuan Tenda untuk Kelas Darurat
Ia mengatakan, bangunan sekolah tersebut rusak karena dimakan usia. Sekolah itu dibangun sejak 1982.
"Saat ini kondisi bangunan sekolah, plafon banyak yang bolong, atap bocor. Kemudian, ada dinding yang terpisah dengan tiang, pondasi putus ada empat titik dan menggantung dari permukaan tanah, serta lantai retak karena tanahnya turun," kata Mashuda.
Kendati sekolah sudah mengajukan permohonan bantuan pembangunan kepada pihak terkait, tapi sampai saat ini belum direalisasikan.
Berdasarkan keterangan kepala sekolah, kata Mashuda, pengajuan pembangunan sekolah sudah dilakukan sejak 2005.
"Pihak sekolah bilang setiap tahun menyusun proposal kepada Dinas Pendidikan. Namun, belum direalisasikan," sebut Mashuda.
Baca juga: Untuk Siswa SD Cianjur, Belajar di Bawah Pohon Terasa Lebih Aman Ketimbang Dalam Kelas
Ia berharap, kepada pihak-pihak terkait agar secepatnya membantu pembangunan sekolah, agar siswa yang berjumlah 93 orang bisa belajar dengan aman dan nyaman.
Sebab, kata Mashuda, siswa saat ini mengaku ketakutan saat belajar di dalam kelas.
"Siswa mengaku takut bangunan sekolahnya roboh. Kalau turun hujan, airnya masuk kelas sehingga anak-anak tak bisa belajar," kata Mashuda.