Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan SD di Riau Rusak Parah, Siswa Takut Belajar Dalam Kelas

Kompas.com - 19/08/2022, 14:29 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 di Desa Rambah Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau,  memperihatinkan.

Hampir semua bangunan sekolah sudah rusak, seperti dinding dan lantai retak-retak, plafon bolong hingga atap bocor.

Kondisi itu disampaikan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Kopda Mashuda kepada Kompas.com usai meninjau sekolah tersebut, Jumat (19/8/2022).

"Bangunan SDN 010 Bangun Purba yang rusak terdiri dari lima ruang kelas. Kondisinya sudah mengkhawatirkan bagi siswa dan juga guru," sebut Mashuda melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Kalau Ruang Kelas Masih Lama Dibangun, Semoga Ada Bantuan Tenda untuk Kelas Darurat

Ia mengatakan, bangunan sekolah tersebut rusak karena dimakan usia. Sekolah itu dibangun sejak 1982.

"Saat ini kondisi bangunan sekolah, plafon banyak yang bolong, atap bocor. Kemudian, ada dinding yang terpisah dengan tiang, pondasi putus ada empat titik dan menggantung dari permukaan tanah, serta lantai retak karena tanahnya turun," kata Mashuda.

Kendati sekolah sudah mengajukan permohonan bantuan pembangunan kepada pihak terkait, tapi sampai saat ini belum direalisasikan.

Berdasarkan keterangan kepala sekolah, kata Mashuda, pengajuan pembangunan sekolah sudah dilakukan sejak 2005.

"Pihak sekolah bilang setiap tahun menyusun proposal kepada Dinas Pendidikan. Namun, belum direalisasikan," sebut Mashuda.

Baca juga: Untuk Siswa SD Cianjur, Belajar di Bawah Pohon Terasa Lebih Aman Ketimbang Dalam Kelas

Ia berharap, kepada pihak-pihak terkait agar secepatnya membantu pembangunan sekolah, agar siswa yang berjumlah 93 orang bisa belajar dengan aman dan nyaman.

Sebab, kata Mashuda, siswa saat ini mengaku ketakutan saat belajar di dalam kelas.

"Siswa mengaku takut bangunan sekolahnya roboh. Kalau turun hujan, airnya masuk kelas sehingga anak-anak tak bisa belajar," kata Mashuda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com