Seperti yang diakui salah seorang siswa kelas lima SDN 010, Alika (10).
"Kami takut bangunannya roboh saat belajar. Kalau hujan air masuk ke dalam kelas," aku Alika.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 010, Siti Asrifah mengatakan bangunan sekolah mulai rusak sejak enam tahun terakhir.
Baca juga: Ruang Kelas Rusak, Siswa SD Cianjur Belajar di Bawah Pohon
Namun, saat ini kondisi kerusakan semakin parah.
"Sekarang ini kondisinya sudah parah. Kalau pas ada hujan dan angin, anak-anak kami bawa keluar, karena takut bangunannya runtuh. Takut kami anak-anak tertimpa. Atap-atap juga banyak yang bocor," akui Siti.
Sit mengaku sudah mengusulkan bantuan kepada Dinas Pendidikan setempat, namun belum ada tindak lanjut.
"Kami hanya bisa berusaha menyampaikan usulan (pembangunan) sekolah kepada pihak desak, pihak Dinas Pendidikan. Tapi, nampaknya belum ada tindak lanjut," kata Siti.
Baca juga: Kecelakaan di Puncak Cianjur, 4 Pengendara dan Penumpang Motor Tewas
Kepala Desa Rambah Jaya, Gumono mengaku sudah mengusulkan bantuan pembangunan SDN 010 kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu.
Karena, dia khawatir bangunan sekolah saat ini bisa roboh sehingga membahayakan keselamatan siswa dan guru.
"Saya tak bosan-bosan mengusulkan pembangunan sekolah yang rusak ini, tapi sampai sekarang tidak direalisasikan. Jadi, saya berharap pihak terkait harus segera memperbaiki bangunan sekolah ini. Karena, kondisinya sudah parah," ujar Gumono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.