Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purwa Aswa Purba, Monumen Lokomotif di Depan Stasiun Bandung

Kompas.com - 26/07/2022, 15:31 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Di salah satu sudut bagian selatan Stasiun Bandung terdapat sebuah monumen lokomotif berwarna hitam yang terlihat gagah.

Ternyata monumen lokomotif ini tidak hanya mempercantik tampilan Stasiun Bandung, namun juga memiliki sisi sejarah.

Baca juga: Mengenal Lokomotif KA Livery Vintage Jadul, Akan Menyapa Lintas Jakarta-Malang Besok!

Dilansir dari unggahan akun Instagram @kai121_ pada Sabtu (23/7/2022), nama lokomotif ini adalah Purwa Aswa Purba yang memiliki arti Awal Kuda Kuno.

Baca juga: Yuk Naik Kereta Lokomotif Uap di Museum Kereta Api Ambarawa

Nama monumen tersebut diambil dari sebuah lokomotif berwarna hitam produksi Hartmann Chemnitz pada 1920 dengan nomor pabrik 4417.

Baca juga: Kereta Wisata Baru di Solo, Lokomotif Uap Kuno Berusia Hampir 1 Abad

Staatsspoorwegen (SS) sempat memberi lokomotif ini nomor 508T yang kemudian diubah menjadi TC.10.08 di era Djawatan Kereta Api.

Waktu itu, S SS mendatangkan 15 lokomotif jenis TC.10 secara bertahap yaitu sebanyak 6 unit pada 1915, 4 unit pada 1920, dan 5 unit pada 1922.

Sebanyak 3 unit lokomotif TC.10 beroperasi di Jawa timur, sementara sisanya bertugas melayani area Jawa Barat.

Salah satu lokomotif tersebut pernah berdinas di lintas Rengasdengklok - Karawang - Wadas - Cikampek, untuk mengangkut barang dan penumpang di jalan rel dengan gauge 600 mm.⁣

Spesifikasi lokomotif TC.10 memiliki susunan roda 0-6-0T, dua silinder berdimensi 240 mm x 340 mm, dengan roda berdiameter 675 mm.

Berat lokomotif berbahan bakar kayu jati ini secara keseluruhan adalah 12,7 ton.

Dengan spesifikasi tersebut, lokomotif TC.10.08 dapat mmelaju hingga kecepatan 25 km/jam.

Lokomotif TC.10 juga dilengkapi dengan kotak pasir (sand box) untuk menyemprotkan pasir ke rel agar permukaannya kering dan sehingga roda tidak selip.

Pasca penonaktifan jalur Rengasdengklok - Karawang - Wadas - Cikampek pada 1970, lokomotif TC.10.08 kemudian pensiun dan disimpan di Dipo Karawang.

Kemudian lokomotif TC.10.08 dibawa ke Bandung untuk dijadikan monumen yang diresmikan pada 28 September 1992 btepatan dengan HUT Perumka ke-47.

Stasiun Bandung bukanlah satu-satunya tempat yang menggunakan lokomotif TC.10 sebagai monummen.

Lokomotif berjenis sama bisa ditemukan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TC.10.11) dan di Balai Yasa Manggarai (TC.10.11).

Sumber:
Instagram @kai121

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com