Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Sopir Diduga Tak Tengok Kanan-Kiri Sebelum Menyeberang

Kompas.com - 26/07/2022, 15:29 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Insiden kereta api menabrak kereta wisata atau odong-odong di pintu pelintasan yang terletak di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB siang, terjadi diduga karena kelalaian sopir odong-odong.

Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu menjelaskan, tragedi bermula ketika odong-odong hendak melintasi rel kereta api.

Sopir odong-odong diduga tidak melihat ke arah kanan dan kiri sebelum melewati rel kereta api.

Saat bagian depan odong-odong telah berhasil melewati rel, bagian belakangnya tertabrak kereta yang saat itu melintas.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Bertemu Iron Man Asal Cirebon, Penolong Korban Kecelakaan Cibubur

"Betul, satu odong-odong melintas rel KA tanpa memperhatikan kanan kiri dan saat kepala atau depan odong-odong sudah lewat namun buntut belakang odong-odong belum, maka terjadilah tabrakan," kata Yudhi, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Akibat kejadian tersebut, sembilan orang meninggal dunia. Korban terdiri dari enam orang ibu dan tiga orang anak penumpang odong-odong, sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Dari video yang beredar, bagian belakang odong-odong tampak hancur akibat tertabrak kereta api.

Sementara itu, sopir odong-odong yang selamat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan pihak kepolisian.

"Masih kita dalami apakah ada unsur kelalaian atau tidak," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Serang AKBP Yudha Satria, dikutip dari regional.kompas.com.

Baca juga: Petugas Temukan Potongan Tubuh Manusia Berserakan di Rel KA Nganjuk, Diduga Korban Kecelakaan

"Sopir masih syok, belum bisa berkomunikasi aktif dengan yang menginterogasi," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Reni Susanti | Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: David Oliver Purba), Tribunnews

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com