KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung event Piala Presiden North Sulawesi International Fishing Competition yang bakal diselenggarakan pada 14-18 September 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam video konferensi yang ditayangkan di acara launcing Piala Presiden North Sulawesi International Fishing Competition, di kanal YouTube Kompas.com, Jumat (15/7/2022).
Memancing, lanjut Sandiaga Uno, merupakan salah satu jenis wisata yang didukung Kemenparekraf karena potensi Indonesia sebagai daerah tujuan wisata bahari.
"Indonesia punya banyak potensi destinasi fishing, memancing, yang menampilkan keindahan alam dan banyak jenis ikan untuk konsumsi atau ditangkap, salah satunya adalah (di) Likupang," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Piala Presiden Kompetisi Memancing Internasional di Likupang Resmi Diluncurkan
Lewat kompetisi memancing piala presiden ini, Sandiaga ingin fishing tourism Indonesia semakin dikenal dan diminati wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
Dampak ekonominya juga bakal dirasakan para nelayan.
"Sehingga dapat meningkatkan kunjungan ke Indonesia dan (meningkatkan) pedapatan daerah," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga juga berharap, fishing tourism bisa mengedukasi masyarakat agar mempertahankan dan menjaga lingkungan dari praktik penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing).
Kegiatan overfishing dapat menimbulkan bencana pada keanekaragaman hayati laut dan populasi ikan lokal.
"Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki penangkapan ikan yang berlebihan sekaligus mendorong pembangunan dan kewirausahaan lokal adalah dengan menerapkan fishing tourism secara berkelanjutan, karena hal ini berdampak langsung dengan mengurangi jumlah tangkapan ikan," ujar dia.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas terselenggaranya acara Piala Presiden North Sulawesi International Fishing Competition di Likupang, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Sandiaga.
Hadir dalam acara launcing Piala Presiden North Sulawesi International Fishing Competition ini Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus Kandouw, CEO KG Media Andi Budiman, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut.