Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Cirebon Cabuli Anak Usia 10 Tahun Diduga karena Sering Nonton Video Porno

Kompas.com - 14/07/2022, 18:10 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Kakek Bolot (64) tersangka pelaku pencabulan anak berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Kakek Bolot melakukan tindak pencabulan terhadap korban yang masih berusia 10 tahun diduga karena terlalu sering menonton video porno.

Pasalnya, dikutip dari TribunJabar.id, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Kakek Bolot menyimpan banyak video syur atau porno di dalam ponselnya.

"Ponsel tersebut kami amankan sebagai barang bukti," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Warganet Curhat di Kolom Komentar Podcast Deddy Corbuzier Ada Pemerkosaan Anak Belum Ditindak, Ini Respons Polisi

Anton mengatakan, Kakek Bolot bahkan memperlihatkan koleksi video syur di dalam ponselnya kepada korban sebelum melakukan bejatnya di sebuah gudang yang terletak belakang musala.

Bahkan, Kakek Bolot pun menyimpan celana dalam korban yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Anton menjelaskan, Kakek Bolot sebenarnya masih memiliki keluarga, namun mereka tidak tinggal serumah karena pria pensiunan PNS itu bekerja sehari-hari sebagai Marbut Musala.

Menurut pengakuan Kakek Bolot, Anton menyampaikan, ia baru sekali melakukan tindak pencabulan kepada korban.

Baca juga: Tahanan Kasus Pemerkosaan Tewas, 4 Anggota Polres Empat Lawang Diperiksa

Meski begitu, polisi masih terus mendalami kasus tersebut untuk memastikan ada atau tidaknya korban lain dari Kakek Bolot.

Anton pun memastikan, Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon dan unit terkait lainnya akan memberikan pendampingan kepada korban pencabulan Kakek Bolot.

"Kami akan memberikan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologisnya (korban)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com