Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Batal Terapkan Sekolah Metaverse, Diganti SMAN Terbuka

Kompas.com - 14/07/2022, 11:14 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten batal menerapkan sekolah metaverse pada tahun ajaran 2022-2023 di 14 sekolah menengah atas (SMA) negeri.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten Mochammad Tranggono mengatakan, sebagai gantinya diadakan 14 SMAN terbuka yang tersebar di delapan kabupaten dan kota dengan menerapkan sekolah jarak jauh.

"Belum bisa diizinkan (Kemendikbud) sekolah metaverse. Akhirnya kami lakukan kembali menerapkan sekolah jarak jauh sesuai Permendikbud nomor 119 tahun 2014," kata Mochammad Tranggono kepada wartawan. Kamis (14/7/2022).

Baca juga: 14 SMA Negeri Banten Terapkan Sekolah Metaverse Tahun Ini, Perangkat dan Pulsa Disubsidi

Padahal, kata Tranggono, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa pendidikan tingkat SMA/SMK menjadi tanggung jawab dan kewenangan pemerintah provinsi.

“Tapi tidak apa-apa. Kami terapkan sekolah terbuka. Sekolah jarak jauh untuk membuktikan dahulu, dengan itu tuh (sekolah jarak jauh) bisa berhasil. Tapi,  konsepnya sama dengan metaverse,” ujar dia.

Terkait pelaksanaan sekolah jarak jauh, Pemprov Banten telah menunjuk 14 SMAN terbuka yang telah siap menerapkan sistem pembelajaran tersebut.

Walaupun, kata Tranggono, penerapannya baru bisa dilakukan pada satu rombongan belajar (rombel) di setiap SMAN.

“Sebagai pilot project, kami buka satu atau dua kelas dulu,” kata Tranggono.

Baca juga: Banten Akan Terapkan Sekolah Metaverse, Pj Gubernur: Ini Solusi Keterbatasan Daya Tampung SMA dan SMK Negeri

Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, sekolah metaverse menjadi solusi adanya keterbatasan data tampung kursi di SMAN maupun SMKN.

Bahkan, Muktabar menyatakan skolah metaverse akan dilakukan uji coba di 14 SMAN yang sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai pasa tahun ajaran ini.

"Sedang dipersiapkan platform digitalnya secara baik. Mudah-mudahan ini bisa menjawab masyarakat  bisa mendapatkan hak konstitusionalnya atas kesempatan mengikuti pendidikan secara murah kalau perlu gratis," kata Muktabar.

Rencananya, Pemprov Banten juga pada penerapannya akan memberikan subsidi perangkat keras dan pulsa untuk menunjang sekolah metaverse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com