Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Ini Gelar Pernikahan di Metaverse, Tamu Hadir dari Jauh dan Bisa Menyapa

Kompas.com - 02/07/2022, 09:11 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sepasang kekasih Daniel Oscar Baskoro dan Erlinda Aji Ayuningrum tidak seperti pengantin biasanya, mereka menggelar pernikahan menggunakan metaverse.

Meskipun demikian, acara pernikahannua tetap digelar secara langsung di Graha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (2/7/2022).

Salah satu kolega mempelai Arief Faqihudin menjelaskan, konsep dan tujuan digelarnya pernikahan yang memanfaatkan teknologi Metaverse ini agar tamu bisa menyaksikan dan menikmati suasana pernikahan walaupun tidak bisa hadir langsung.

"Jadi, sebenarnya kami buat khususnya yang enggak hadir, langsung bisa mengakses lewat internet juga bisa merasakan vibes nikahannya," kata Faqih, saat dihubungi pada Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Jarang Terjadi, Pasangan di Yogyakarta Ini Menggelar Pernikahan di Metaverse

Tamu undangan bisa menyapa pengantin

Cara kerja dari Metaverse ini, nantinya para tamu undangan diberikan tautan yang bisa diakses.

Para tamu undangan bisa memilih menu pada laman yang disediakan. Bisa memilih untuk streaming video hingga menikmati pernikahan dengan metaverse.

Dalam tautan tersebut tamu undangan bisa turut menyapa pengantin melalui buku tamu yang disediakan di awal halaman metaverse pernikahan.

"Ada semacam website kita bisa lihat prosesi acaranya. Kemudian story dari pernikahan ini terkait kedua pengantin dengan tampilan 360 derajat bisa merasakan vibesnya," ujar dia.

Dengan metode ini, menurutnya dapat mendekatkan kawan atau kerabat yang bertempat tinggal jauh dan bisa merasakan konsep metaverse.

"Jadi, benar-benar mendekatkan yang jauh rekan-rekan yang tidak bisa hadir bisa merasakan konsep metaverse ini," ujar dia.

Tidak seperti yang dibayangkan, untuk mengakses Metaverse ini tidak perlu alat khusus seperti kacamata Augmented Reality (AR), namun bisa diakses yanya melalui gawai.

"Teknologi metaverse yang digunakan tidak memerlukan alat khusus cukup diakses portal dengan link yang dibagikan dan cukup diakses menggunakan smartphone," ucapnya dia.

Dengan mengaplikasikan konsep metaverse dalam kehidupan nyata ini sekaligus upaya untuk adaptasi kebiasaan baru.

Mengingat sekarang masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga masih berisiko untuk mengumpulkan tamu undangan dengan jumlah banyak di satu tempat.

"Salah satunya pendekatan juga masa depan untuk penerapan teknologi. Banyak membantu apalagi keterbatasan mobiltas yang tidak semudah dulu. Selain itu, dengan konsep metaverse, semua orang jadi bisa ikut juga bisa merasakan vibesnya mendekatkan yang jauh dan mengeratkan juga," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Metaverse Berpotensi Buka Lapangan Kerja, Bagaimana Caranya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com