Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Seram Bagian Barat Serahkan 4 Senpi Laras Panjang dan 15 Bom Rakitan ke Polisi

Kompas.com - 06/07/2022, 13:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Warga di Dusun Katapang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku menyerahkan secara sukarela senjata api laras panjang, bom rakitan, dan amunisi kepada aparat kepolisian.

Penyerahan benda-benda itu berlangsung di rumah SK, seorang mantan narapidana teroris di dusun tersebut pada Rabu (29/6/2022) malam.

Baca juga: Longsor di Kawasan Tambang Ilegal Maluku, 2 Bocah Kembar dan Ayahnya Hilang

Plh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku Kombes Pol Denny Abrahams mengatakan, benda berbahaya yang diserahkan itu terdiri dari empat pucuk senjata api rakitan laras panjang, 15 buah bom rakitan yang terbuat dari pipa, dan dua buah plasball.

“Selain itu juga diserahkan amunisi kaliber 5,56 milimeter sebanyak 18 butir, amunisi kaliber 7,62 milimeter sebanyak 6 butir, dan amunisi kaliber 6,5 milimeter sebanyak 8 butir,” kata Abraham kepada wartawan di Ambon, Rabu (6/7/2022).

Dia mengungkapkan, empat pucuk senjata api dan puluhan buah bom serta amunisi itu diserahkan warga secara sukarela setelah polisi melakukan pendekatan secara persuasif dengan warga.

Penyerahan senjata api, bom dan amunisi itu diterima langsung Kasat Intelkam Polres Seram Bagian Barat Iptu M. Jayadi dan disaksikan kepala pemuda Dusun Katapang, Soleman Makia serta  tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Kapolda Maluku Resmi Copot Kapolres Maluku Tengah, Baru 5 Bulan Menjabat dan Dilaporkan Istri

Setelah menerima pemberian warga itu, empat pucuk senjata api, bom, dan amunisi tersebut langsung dibawa ke kantor Polres setempat untuk diamankan.

“Sudah diamankan di Polres Seram Bagian Barat,” ujarnya.

Denny mengaku sangat mengapreasiasi masyarakat setempat yang dengan sukarela mau menyerahkan benda-benda berbahaya tersebut ke polisi.

Ia pun mengimbau masyarakat di Maluku yang menemukan atau masih menyimpan senjata, bahan peledak dan amunisi agar dapat menyerahkan kepada aparat kepolisian terdekat.

“Kami mengimbau masyarakat yang menemukan atau menyimpan senpi, handak, maupun amunisi, agar bisa menyerahkan kepada aparat kepolisian terdekat,” pintanya.

Baca juga: Kasus Penyelundupan 22 Motor Bodong ke Maluku Utara, Diduga Ada Polisi yang Terlibat

Menurutnya bagi warga yang menyerahkan benda-benda itu secara sukarela tidak akan diproses hukum. Sebaliknya, apabila kedapatan menyimpan dan menguasai senjata dan amunisi maka akan diproses hukum.

“Kalau serahkan secara sukarela tidak akan diproses tapi kalau kedapatan oleh polisi saat  razia, maka pemiliknya akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ucapnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com