Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penyelundupan 22 Motor Bodong ke Maluku Utara, Diduga Ada Polisi yang Terlibat

Kompas.com - 04/07/2022, 21:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan puluhan sepeda motor bodong ke wilayah tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 22 sepeda motor bodong ditahan di Pelabuhan Bastiong, Ternate, Maluku Utara, pada Juni 2022. Puluhan motor bodong itu diketahui merupakan hasil kejahatan yang diselundupkan dari Sulawesi Utara melalui jalur laut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Polda Maluku Utara dalam kasus tersebut.

Baca juga: 5 Daerah Terbesar Realisasi Investasi di Indonesia, Ada Sulawesi hingga Maluku Utara

Menurutnya, berdasarkan hasil pengembangan, ada dugaan keterlibatan oknum polisi di Sulawesi Utara dalam kasus tersebut. Sebab, puluhan sepeda motor itu bisa lolos ke Ternate, padahal tidak dilengkapi dengan dokumen kepemilikan yang sah.

“Tapi dari hasil pemeriksaan kenapa itu bisa terkirim padahal tidak dilengkapi dokumen itu sudah kita koordinasikan dengan Polda Sulawesi Utara,” kata Michael kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon via telepon seluler, Senin (4/7/2022) malam.

Baca juga: Kapolda Maluku Resmi Copot Kapolres Maluku Tengah, Baru 5 Bulan Menjabat dan Dilaporkan Istri

Menurutnya, pengiriman kendaraan bermotor dari sebuah daerah ke daerah lainnya harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Salah satunya, kendaraan yang dikirim harus dilengkapi dengan bukti dokumen yang sah, baik itu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) maupun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

“Kan harus dilengkapi dengan bukti-bukti dokumen baik itu STNK maupun BPKB, jadi kenapa bisa terkirim. Jadi diduga ada oknum-oknum (polisi) di sana (Sulawesi Utara) yang membantu  sehingga barang itu bisa terkirim ke Ternate,” katanya.

Michael mengakui bahwa Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin juga menduga ada dugaan keterlibatan oknum polisi dalam penyelundupan puluhan motor bodong tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, sejauh ini belum ada bukti yang mengarah pada keterlibatan oknum polisi di Maluku Utara dalam kasus itu.

“Kalau di Maluku Utara kita belum temukan karena dari hasil pemeriksaan tidak ada yang mengarah ke oknum di Polda Maluku Utara,” kata Michael.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com