Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Rumah di Pati Rusak Diterjang Banjir Bandang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/06/2022, 16:15 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Sebanyak 26 rumah warga di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, rusak diterjang banjir bandang, pada Senin (27/6/2022) malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, sebelum terjadi banjir bandang, wilayah setempat diguyur hujan deras hingga memicu tanggul sungai jebol sepanjang 25 meter.

"Banjir bandang semalam sekitar pukul 22.15 dan 26 rumah mengalami kerusakan bervariasi," kata Budi, saat dihubungi melalui ponsel, pada Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Kisah Penjual Pecel dari Pati Menabung Rp 10.000 Selama 11 Tahun untuk Berangkat Haji

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pati, kata Budi, banjir bandang tercatat melanda permukiman di Desa Tunjungrejo RT 002 RW 005 dan RT 002 RW 006.

Puluhan rumah dikategorikan rusak sedang hingga berat.

Di antaranya rumah milik Wagiyo, Jasmani, Kasmani, Sukarjan, Sukarji, Ahmadi, Joko, Mursidi, Pardi, Muchtar, Sutiyono, Solekan dan Dul.

"Kerugian masih dalam pendataan dan tidak ada korban jiwa," kata Budi.

Saat ini, tim upaya penanganan TRC BPBD Kabupaten Pati, TNI, Polri dan warga sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak banjir bandang.

Baca juga: Siswi Madrasah di Pati Trauma Usai Diduga Dicabuli Gurunya

"Jadi, waspada kemungkinan terjadinya banjir karena curah hujan yang mungkin masih turun. Jauhi aktivitas di sekitar aliran sungai, jangan membuang sampah di sungai dan perkuat tanggul dengan tanaman akar kuat," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com