Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi PNS, Wali Kota Pangkalpinang Apresiasi Kadinas Pensiun Tanpa Masalah: Luar Biasa

Kompas.com - 27/06/2022, 20:43 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Wali Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung Maulan Aklil mengapresiasi kepala dinas yang pensiun tanpa menyisakan masalah.

Purnatugas dalam ketenteraman serta tubuh sehat disebutnya jadi dambaan setiap pegawai negeri sipil (PNS).

"Menjadi seorang PNS itu saya pernah merasakan apabila sampai pensiun itu badan sehat, tidak kena masalah, semuanya oke, badan aman damai luar biasa," kata Maulan saat menghadiri purnatugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pangkalpinang, Sarbini, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Kakinya Diinjak saat Berdansa di Pesta, Guru PNS di NTT Tikam Seorang Pemuda

Menjadi seorang PNS, tambah Maulan, pernah ia rasakan. Menurutnya, harapan seorang PNS jika pensiun tidak ada masalah sama sekali.

"Pak Sarbini ini idola kita semua, harapan PNS kalo pensiun tidak ada masalah, dipanggil ini dipanggil itu pening kepala, hari ini pak Sarbini sehat tidak ada masalah dan wajib kita syukuri," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Maulan menyatakan terima kasih atas pengabdian Sarbini yang mengawali karier dari bawah hingga pensiun sebagai kepala dinas.

Maulan juga mengutarakan maaf jika selama berinteraksi ada sikap dan ucapan yang salah.

"Selama Pak Sarbini menjabat dua tahun tiga bulan, kalo dak salah, kita berkomunikasi ada hal-hal yang menyakiti hati kami minta maaf," ujar Maulan.

Baca juga: Beredar Akun Bodong Bupati Buleleng, Menawarkan Pengangkatan PNS

Di sisi lain, Maulan mengingatkan Diskominfo sebagai corongnya Pemerintah Kota Pangkalpinang harus selalu bersikap profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com