Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Ekor Sapi dan Kerbau di Kendal Positif PMK, Pemda Belum Mau Tutup Pasar Hewan

Kompas.com - 27/05/2022, 21:57 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan, mulai masuk di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Data dari  Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Jumat (27/05/2022), sebanyak 38 ekor sapi dan 9 ekor kerbau, positif PMK.

Sapi dan kerbau yang positif PMK itu tersebar di 5 kecamatan.

“Di Boja ada 32 ekor, Kangkung 1 ekor, Singorojo 9 ekor, Limbangan 3 ekor, dan Sukorejo 2 ekor,” kata kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Panduan Rapriat Rogojati, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Pasar Hewan Ditutup Imbas PMK, Pedagang Kambing di Blora Alami Kerugian

Pandu menambahkan, wabah PMK yang menyerang hewan ternak di Kendal terjadi sejak minggu ini. Sebelumnya, belum ada satupun hewan ternak di Kendal yang terpapar penyakit tersebut.

Pandu menduga, kasus PMK di Kendal tersebut berasal dari hewan ternak luar daerah yang dibawa oleh pedagang. "

PMK ini mirip Covid 19 yang menyerang manusia. Jadi hewan yang terkena PMK, harus diisolasi selama 14 hari. Selama isolasi diberi vitamin,” ujar Pandu.

Pandu menjelaskan, populasi sapi di Kendal ada 24.722. Sementara kerbau 1.626, kambing 43.322, dan domba ada 31.686 ekor.

Saat ini, pihaknya fokus pada penyembuhan hewan terpapar PMK. Hal ini karena virus menyerang sistem imun hewan dengan cepat.

“Selain itu, kami terus melakukan pencegahan dengan pemeriksaan kesehatan hewan yang masuk ke wilayah Kabupaten Kendal,” tambah Pandu.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pihaknya belum melakukan penutupan pasar hewan. 

“Kebijakan untuk tetap membuka pasar hewan dilakukan, karena kasus yang ada masih bisa dikendalikan. Apalagi, saat ini dalam momentum mendekati lebaran kurban,” ujar Dico.

Dico berharap, kegiatan perekonomian masyarakat Kendal tetap berjalan. Namun dia mengingatkan harus tetap waspada dengan meningkatkan kebersihan, dan sering mengecek kesehatan hewan ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com