Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

696 Sapi dan Kerbau di Aceh Utara Terinfeksi PMK, Vaksin Belum Tiba

Kompas.com - 27/05/2022, 15:15 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian RI hingga kini belum tiba di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Saat ini tercatat sebanyak 696 sapi dan kerbau positif PMK, tersebar di 21 dari 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Sebanyak 40 ternak di antaranya sudah sembuh.

“Puluhan Petugas Peternakan Kecamatan (P2K) Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak-Keswan) Aceh Utara sudah diturunkan di kecamatan,” sebut Sekretaris Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, drh Muzakkir melalui telepon, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Rembang Ditutup

Muzakkir menjelaskan, petugas dari Disbunnak-Keswan tersebut melakukan pendataan hewan terjangkit PMK di setiap desa.

"Kita terus melakukan sosialisasi kepada peternak dan meminta mereka untuk terus memantau hewan ternaknya di kandang," ungkap Muzakkir.

"Jika ada gejala seperti PMK (pada hewan ternak) segera laporkan kepada petugas di lapangan atau manteri hewan untuk diobati, diinjeksi vitamin dan antibiotik," sambung dia.

Dia juga meminta agar hewan yang bergejala dan positif PMK untuk diisolasi atau dipisahkan dari hewan ternak lain agar virus tidak menyebar.

Selain itu, perternak wajib melakukan sanitasi kandang dengan menyemprot disinfektan ke seluruh permukaan kandang. Hal ini diharapkan agar bisa membunuh virus penyebab PMK.

Baca juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Rembang Ditutup

"Vaksin PMK ada di Kementerian dan kita tunggu persetujuan dan arahan dari pusat. Namun saat ini yang sangat dibutuhkan obat-obatan untuk penanganannya seperti vitamin anti demam, antibiotik, disinfektan, dan perlengkap lainnya," pungkasya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com