Salin Artikel

47 Ekor Sapi dan Kerbau di Kendal Positif PMK, Pemda Belum Mau Tutup Pasar Hewan

Sapi dan kerbau yang positif PMK itu tersebar di 5 kecamatan.

“Di Boja ada 32 ekor, Kangkung 1 ekor, Singorojo 9 ekor, Limbangan 3 ekor, dan Sukorejo 2 ekor,” kata kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Panduan Rapriat Rogojati, Jumat (27/5/2022).

Pandu menambahkan, wabah PMK yang menyerang hewan ternak di Kendal terjadi sejak minggu ini. Sebelumnya, belum ada satupun hewan ternak di Kendal yang terpapar penyakit tersebut.

Pandu menduga, kasus PMK di Kendal tersebut berasal dari hewan ternak luar daerah yang dibawa oleh pedagang. "

PMK ini mirip Covid 19 yang menyerang manusia. Jadi hewan yang terkena PMK, harus diisolasi selama 14 hari. Selama isolasi diberi vitamin,” ujar Pandu.

Pandu menjelaskan, populasi sapi di Kendal ada 24.722. Sementara kerbau 1.626, kambing 43.322, dan domba ada 31.686 ekor.

Saat ini, pihaknya fokus pada penyembuhan hewan terpapar PMK. Hal ini karena virus menyerang sistem imun hewan dengan cepat.

“Selain itu, kami terus melakukan pencegahan dengan pemeriksaan kesehatan hewan yang masuk ke wilayah Kabupaten Kendal,” tambah Pandu.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pihaknya belum melakukan penutupan pasar hewan. 

“Kebijakan untuk tetap membuka pasar hewan dilakukan, karena kasus yang ada masih bisa dikendalikan. Apalagi, saat ini dalam momentum mendekati lebaran kurban,” ujar Dico.

Dico berharap, kegiatan perekonomian masyarakat Kendal tetap berjalan. Namun dia mengingatkan harus tetap waspada dengan meningkatkan kebersihan, dan sering mengecek kesehatan hewan ternak.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/27/215702278/47-ekor-sapi-dan-kerbau-di-kendal-positif-pmk-pemda-belum-mau-tutup-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke