Di Luar Usulan Gubernur, Sekda Dilantik Jadi Penjabat Bupati Mentawai

PADANG, KOMPAS.com - Di luar perkiraan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mentawai Martinus Dahlan ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Mentawai, Sumatera Barat.

Martinus ditetapkan sebagai Pj Bupati berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.13-1221 Tahun 2022 tanggal 13 Mei 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.

Penetapan tersebut diluar prediksi. Sebab sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengusulkan tiga nama untuk ditunjuk menjadi Pj Bupati Mentawai.

Baca juga: Hendriwan Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Boalemo, Ini Tugas Utamanya

Mereka adalah Yozarwardi Usama Putra (Kepala Dinas Kehutanan Sumbar), Amasrul (Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat BPM Sumbar), dan Kepala Dinas PUPR Sumbar Era Sukma Munaf.

Martinus Dahlan dilantik menjadi Pj Bupati Mentawai oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Minggu (22/5/2022).

Pelantikan itu dilaksanakan setelah masa jabatan Bupati Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Kortanius Sabalaeke berakhir pada 22 Mei 2022.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, masa jabatan Pj Bupati Mentawai adalah satu tahun.

Setelah itu dapat diperpanjang kembali hingga dilantiknya bupati definitif 2024 mendatang.

Mahyeldi menyampaikan harapan serta beberapa capaian yang akan dilaksanakan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, yang baru saja dilantik.

“Besar harapan saya, kepada Penjabat Bupati yang telah dilantik untuk melanjutkan capaian program-program pembangunan untuk kemajuan daerah yang telah dilakukan oleh bupati sebelumnya," kata Mahyeldi.

Baca juga: Perjuangan Seorang Ibu di Bandung, Kehilangan 2 Anak hingga Jatuh Bangun Temani Anak Lawan Thalasemia

Di antaranya, peningkatan kualitas tenaga pendidikan, pembangunan jalan trans mentawai, program beasiswa pendidikan, keberhasilan dalam mengendalikan inflasi, dan keberhasilan dalam menangani kasus Covid-19.