Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chikungunya Meluas di Kota Bima NTB, Warga Terjangkit Jadi 25 Orang

Kompas.com - 15/05/2022, 16:03 WIB
Junaidin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjangkit penyakit chikungunya bertambah.

Pada Senin (9/5/2022) ada 20 kasus chikungunya di desa tersebut. Pada hari ini, Minggu (15/5/2022), ada tambahan lima kasus chikungunya sehingga total menjadi 25 pasien.

"Penyakit chikungunya memang sudah meluas. Kemarin hasil tracing kami ada tambahan lima orang lagi yang terjangkit (chikungunya) di Kelurahan Penaraga," kata Kepala Bidang Penyehatan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bima Syarifuddin, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Chikungunya Merebak di Kota Bima, 20 Orang Terjangkit

Syarifuddin mengatakan, 25 orang yang terjangkit chikungunya saat ini masih dalam masa perawatan dan pemantauan tim medis Puskesmas di rumah masing-masing.

"Belum ada yang sampai kami rujuk ke rumah sakit. Semuanya dirawat di rumah, dan biasanya dalam 6 hari penderita penyakit ini sembuh," jelasnya.

"Jadi walaupun nyamuk sumber penularan sama seperti DBD, tapi dia (penyakit chikungunya) tidak separah DBD," imbuh Syarifuddin.

Dia mengatakan, pesca temuan kasus baru pihaknya langsung melokalisir wilayah itu dengan pengasapan dan penaburan bubuk abate.

Syarifuddin berharap langkah tersebut bisa menekan penyebaran penyakit chikungunya di Kota Bima.

Baca juga: Apa Penyebab Chikungunya?

Menurut dia, hal lain yang harus dilakukan untuk mengendalikan chikungunya adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membasmi titik perindukan nyamuk.

"Kita sudah lokalisir dengan fogging fokus dan penaburan bubuk abate, tapi sebenarnya paling penting itu kesadaran warga sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras titik perindukan nyamuk," ungkap Syarifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com