Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Egidius Steven, Penyintas Gangguan Jiwa yang Produktif Ciptakan Lagu

Kompas.com - 09/04/2022, 11:24 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Egidius Steven (34) merupakan musisi penyintas gangguan jiwa di Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak sembuh dari sakit, ia memiliki bakat menyanyi dan bermain musik keyboard.

Bahkan, Egi Mburung, biasa ia disapa, sudah menciptakan sembilan lagu. Ia mampu menciptakan lagu saat bermain musik keyboard.

Egi Mburung didiagnosis mengalami gangguan jiwa pada tahun 2020. Saat itu, keluarga memasungnya.

Baca juga: Kisah Guru Petuk di Pedalaman NTT, Cari Kayu Selepas Mengajar untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga

Saat sakit, Egi mengaku berhalusinasi tentang kekuatan tenaga dalam pada dirinya. Bahkan, ia merasa bisa terbang. Ia juga mengagumi kepahlawanan Soekarno dan Motang Rua, seorang tokoh pejuang kemerdekaan dari Manggarai dan TNI.

Untuk menyembuhkan penyakitnya itu, Egi pernah berobat di dukun di Kampung Kisol, Kelurahan Tanah Rata. Tapi, tak kunjung sembuh hingga akhirnya keluarga dan warga sekitarnya memasungnya pada 2020 lalu.

Baca juga: Kejari Serahkan 30 Hektar Lahan di Labuan Bajo ke Pemkab Manggarai Barat

Ketika dipasung, ia mendapatkan kunjungan dari tenaga medis Puskesmas Peot, dari Dinkes Manggarai Timur dan relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Manggarai Timur.

Kemudian, petugas Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur datang bongkar pasung yang menjeratnya dan membawanya berobat ke Panti Renceng Mose Ruteng. Ruteng adalah ibu kota Kabupaten Manggarai.

Setelah kondisinya membaik dan pulih, pihak Panti Renceng Mose Ruteng mengembalikan Egi ke kampung halamannya di pelosok Manggarai Timur. Egi rutin minum obat dan beraktivitas dengan bekerja di kebun.

Selain itu, ia mengembangkan bakatnya bermain musik secara otodidak. Ia meminjam keyboard, piano untuk olah vokal dan bermain musik. Ia memiliki akun Youtube untuk menampung karya bermusiknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com