Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Belum Punya Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat, Masih Terkendala Proses Lelang

Kompas.com - 17/03/2022, 17:32 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Banten mengalami kendala lelang.

Dua kali proses lelang yang dilakukan selalu gagal dan terancam tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

"Kemarin kita sudah dua kali lelang, tapi lelangnya gagal. Sekarang persiapan lelang ketiga, semoga ada pemenangnya, siapa pun itu yang penting hasilnya berkualitas," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Resmikan Gedung Baru RSUD Banten, Gubernur Wahidin: Jangan Biarkan Masyarakat Sakit...

Menurut Ati, Provinsi Banten menjadi salah satu dari tujuh Provinsi di Indonesia yang belum memiliki RSJKO.

Sehingga, pemerintah pusat mendorong agar Provinsi Banten segera membangun Unit Gawat Darurat (UGD) dan poli rawat jalan terlebih dahulu.

Dikatakan Ati, Pemprov Banten sudah menggangarkan Rp 25 miliar dan menyiapkan lahan seluas 9,8 hektar di wilayah Walantaka, Kota Serang.

Baca juga: Berobat di RSUD Banten Bisa Gratis Tanpa BPJS, Ini Syaratnya

"Peran dari Pemprov buat dulu UGD, rawat jalan. Jadi, nanti rawat inapnya mereka (pemerintah pusat) yang akan bantu," ujar Ati.

Apabila sudah ada UGD dan rawat jalan, tahun 2023 Pemprov Banten akan mendapatkan bantuan Rp 95 miliar untuk membangun ruang inapnya dan fasilitas pendukung.

Dengan kapasitas 450 tempat tidur untuk ruang rawat pasien gangguan kejiwaan dan ketergantungan obat.

"Tapi apabila bangunan ini tidak jadi, maka kami gagal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah," kata Ati.

Ati menegaskan, masyarakat tak mampu yang berobat maupun rawat inap ke RSJKO tidak dipungut biaya atau gratis dengn syarat memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Sehingga, tidak ada lagi orang dengan gangguan kejiwaan dipasung dan pasien ketergantungan obat berobat keluar daerah.

"Tentunya kami berharap karena keberadaan RSJKO ini sangat penting buat masyarakat Banten," tutup Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com