Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Gedung Baru RSUD Banten, Gubernur Wahidin: Jangan Biarkan Masyarakat Sakit...

Kompas.com - 17/03/2022, 07:03 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meresmikan gedung baru delapan lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten di Jalan Syech Nawawi Albantani, Kota Serang, Rabu (16/3/2022) malam.

Menjelang masa akhir jabatannya sebagai orang nomor satu di Banten, Wahidin mengaku senang dapat membangun gedung baru RSUD Banten.

"Menjelang masa akhir jabatan (Gubernur Banten) saya membangun rumah sakit delapan lantai yang luar biasa," kata Wahidin saat meresmikan gedung baru RSUD Banten, Rabu.

Baca juga: Banten Bawa Tanah dari Baduy dan Keraton Surosowan ke IKN, Ini Maknanya

Sebelum dibangun, Wahidin meminta dukungan kepada DPRD Banten dan memberikan penjelasan akan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Nantinya, lanjut Wahidin, RSUD Banten juga akan dijadikan penunjang fasilitas bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

"Karena sesungguhnya kesehatan adalah pelayanan dasar, dan negara harus hadir. Jangan biarkan masyarakat sakit, masyarakat harus sehat, kalau sehat akan kuat," ujar Wahidin.

Baca juga: 3 Tersangka Sudah Ditetapkan, Kejati Banten Lakukan Uji Petik 76 Unit Komputer UNBK yang Diduga Dikorupsi

"Kita tidak biarkan mereka tertarih-tertatih menunggu pertolongan, kita juga jangan biarkan mereka meratap karena penyakit yang kita tidak tangani, ini ikhtiar membangun masyarakat," sambung Wahidin.

Mantan Wali Kota Tangerang itu meminta kepada para tenaga kesehatan mengabdikan diri  untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sebab, fasilitas pelayanan di RSUD Banten sudah tersedia lengkap dan memadai.

"Saya berharap semuanya sadar bahwa kita adalah pelayanan masyarakat, kita harus berbuat baik bagi masyarakat," ucap Wahidin.

Tampilan dari luar gedung baru delapan lantai RSUD Banten yang diresmikan Gubernur Wahidin Halim pada Rabu (16/3/2022) malam.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Tampilan dari luar gedung baru delapan lantai RSUD Banten yang diresmikan Gubernur Wahidin Halim pada Rabu (16/3/2022) malam.

Fasilitas di gedung baru

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, RSUD Banten menjadi rumah sakit rujukan regional dan rumah sakit pendidikan tipe B

"Pembangunan gedung RSUD Banten sebagai wujud komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur meningkatkan akses dan pemeratan pelayanan kesehatan yang berkualitas," kata Ati.

Dikatakan Ati, digedung baru terdapat fasiltas Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebanyak 30 tempat tidur, instalasi rawat jalan terdiri dari 21 poli klinilk spesialis, klinik rehabilitasi medik dan layanan hemodialisa sebanyak 38 tempat tidur.

Kemudian, instalasi rawat inap sebanyak 491 tempat tidur terdiri dari ruang kelas 3 hingga VVIP.

Selanjutnya, instalasi intensif sebanyak 51 tempat tidur terdiri 36 ICU dan 15 NICU/PICU, serta instalasi bedah sentral sebanyak 13 ruang.

Selain itu juga ada instalasi penunjang medis yakni Cathlab, Instalasi Radiologi, Instalasi Farmasi, Instalasi Rekam Medis, Instalasi Laboratorium PA, PK, dan Mikrobiologi, serta Bank Darah.

"Pada tahun 2022 RSUD Banten akan membangun kembali dalam rangka melengkapi layanan, di antaranya dua gedung mess pendidikan putra dan putri, pembangunan auditorium pembelajaran," ujar Ati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Regional
Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Regional
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Regional
17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Regional
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Regional
2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

Regional
Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Regional
Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Regional
Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Regional
Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Regional
PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran 'Mawar'

PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran "Mawar"

Regional
KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

Regional
Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi 'Online'

Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi "Online"

Regional
Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com