TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten mengeluhkan munculnya aroma limbah.
Bau tersebut berasal dari aliran Sungai Cirarap.
Warga menduga bau tersebut ditimbulkan oleh limbah pabrik oli di daerah itu.
Deden, salah satu warga Grand Permata Sepatan mengatakan, setiap malam dirinya bersama warga lainnya selalu mencium aroma bau oli dari aliran sungai tersebut.
Aroma itu membuat warga merasa mual dan pusing.
Baca juga: Gudang Limbah Styrofoam di Kabupaten Bekasi Dilalap Api
"Bau oli yang sudah lama, dan aromanya itu membuat mual dan pusing," kata Deden seperti dikutip Antara, Jumat (4/3/2022).
Hal yang sama dikatakan Daman Huri, warga kampung Sarakan.
Menurut dia, bau oli itu sudah sejak dua bulan terakhir.
Daman mengatakan, bau limbah oli tersebut sangat mengganggu aktivitas warga setempat.
Dirinya khawatir aroma itu bisa menimbulkan penyakit dalam pada saluran pernapasan.
Pasalnya, warga setiap hari menghirup aroma bau tersebut.
"Mungkin lebih kurang sudah dua bulan aroma ini menyerbak mengganggu masyarakat," kata Daman.
Baca juga: Minim Pengelolaan, Limbah Medis Ancam Keselamatan Warga
Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bisa segera bergerak untuk melakukan pengecekan dan mencari sumber bau yang sudah meresahkan masyarakat itu.