Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Makarim Apresiasi Terbitnya Pergub Vokasi di Riau

Kompas.com - 22/02/2022, 17:37 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2022 tentang penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui kemitraan dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja.

Nadiem menyampaikan harapan yang besar atas terbitnya Pergub Vokasi di Riau ini.

Ia menginginkan kebijakan itu berdampak besar pada peningkatan mutu pendidikan vokasi, khususnya di Riau.

Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Calon Mahasiswa Sudah Paham?

"Oleh karena itu, saya mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk merancang Peraturan Gubernur tentang Vokasi yang diluncurkan pada hari ini," kata Nadiem melalui video di dalam acara peluncuran Pergub Vokasi dan Festival Vokasi di Pekanbaru, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Nadiem mengatakan, kunci dari peningkatan mutu pendidikan vokasi adalah gotong royong antara satuan pendidikan dengan industri dan lain sebagainya.

"Marilah kita terus bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar untuk vokasi kuat menguatkan Indonesia," kata Nadiem.

Baca juga: Gibran, Nadiem, hingga Emil Masuk Daftar 40 Under 40 Agen Perubahan Versi Fortune Indonesia

Nadiem mengatakan bahwa semua pihak menyadari bagaimana perubahan zaman yang disertai perkembangan teknologi sudah menyebabkan perubahan yang sungguh luar biasa.

Ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat. Kondisi, serta peluang kerja yang ada sekarang sudah jauh berbeda.

"Kondisi itulah yang menggerakkan kami di Kemendikbudristek untuk menghadirkan terobosan transformatif untuk pendidikan vokasi, yaitu program SMK pusat keunggulan dan kampus merdeka vokasi," sebut Nadiem.

Baca juga: Lulusan Vokasi, Ini 4 Tips Sukses Berkarier Menjadi Barista

Nadiem menambahkan, program-program tersebut menekankan kesesuaian antara satuan pendidikan dan industri.

Link and match ini mendorong penyelarasan proses pembelajaran dengan kebutuhan dunia usaha yang meliputi penyusunan kurikulum bersama, praktisi yang mengajar, program magang industri, sampai komitmen serapan kerja untuk lulusan.

"Definisi link and match menjadi defenisi jauh lebih mendalam. Sejauh ini, sudah ada 900 lebih SMK yang dibina melalui program SMK PK dengan capaian-capaian yang luar biasa, termasuk hasil inovasi riset bernilai tambah yang terhilirisasi dengan optimal," kata Nadiem.

Seperti diketahui, sebelumnya Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang ditunjuk oleh Kemendikbudristek untuk penyelenggaraan kegiatan menara vokasi di Indonesia bersama beberapa daerah lainnya.

Daerah lainnya yakni Medan di Sumatera Utara, Banjarmasin di Kalimantan Selatan, Kolaka di Sulawesi Tenggara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Pekanbaru di Riau.

Daerah yang ditunjuk untuk kegiatan menara vokasi ini akan bertindak sebagai akselerator untuk penguatan, dan juga peningkatan mutu pendidikan vokasi guna mewujudkan keselarasan link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com