Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Tes Acak di Sekolah, Dinkes Banjarmasin Temukan 44 Siswa Terpapar Covid-19

Kompas.com - 05/02/2022, 15:12 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan tes Covid-19 secara acak ke sejumlah sekolah. Tes acak itu dilakukan setelah kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat.

Hasilnya ditemukan 44 siswa yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Meningkat, Pemkot Banjarmasin Rekrut Tenaga Kesehatan dan Relawan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, tes acak dilakukan dengan sistem tes cepat antigen.

Seluruh sekolah yang siswanya diketahui terinfeksi Covid-19 diperintahkan untuk segera menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Terbaru ada tiga siswa SMPN 6 Banjarmasin yang positif Covid-19. Saat ini di sekolah ini telah diberlakukan pembelajaran jarak jauh menggantikan pembelajaran tatap muka," ujar Machli Riyadi dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (5/2/2022).

Machli menuturkan, seluruh siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala sama sekali.

Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para siswa itu dianjurkan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat petugas kesehatan.

"Kami merekomendasikan untuk para siswa ini melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat karena tidak bergejala sama sekali," jelasnya.

Machli menambahkan, sekolah yang masih menggelar pembelajaran tatap muka diminta mengaktifkan kembali Satuan Tugas Covid-19.

Baca juga: Hampir 2 Bulan Tanpa Covid-19, Banjarmasin Catat 101 Kasus Baru

Fungsinya, untuk mengawasi siswa dan guru dalam penerapan protokol kesehatan selama berada di dalam sekolah.

"Pihak sekolah juga harus mengaktifkan lagi Satgas Covid Sekolah, sehingga bisa melakukan pengawasan ketat terhadap anak dan guru khususnya penerapan prokes," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com