Hampir 2 Bulan Tanpa Covid-19, Banjarmasin Catat 101 Kasus Baru

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sempat dua bulan tanpa kasus Covid-19, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kini bersiap menghadapi lonjakan kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Makhluk Riyadi mengungkapkan, kasus Covid-19 yang ditangani kini berjumlah 101 kasus.

Baca juga: Ini Strategi PERSI Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron

"Beberapa hari ini lonjakan kasus meningkat di Banjarmasin. Saat ini angka positif kita tembus 101 kasus," ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Senin (31/1/2022).

Lonjakan kasus baru Covid-19 ini kata Machli diduga merupakan penularan lokal, bukan dari warga yang baru pulang bepergian.

Menurut Machli, satu-satunya cara untuk menekan laju penularan Covid-19 yaitu dengan segera menciptakan herd imunity atau kekebalan kelompok.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh warga yang belum divaksin agar segera mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat.

"Yang terpenting saat ini adalah mewujudkan Banjarmasin herd imunity atau kekebalan kelompok agar kita bisa melindungi lansia dan kelompok rentan lainnya," jelasnya.

Machli menambahkan, pihaknya akan kembali harus bekerja keras agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga.

'Yang jelas ini jadi tugas besar lagi bagi kami Dinkes setelah hampir 2 bulan kita bisa kendalikan Covid-19 bersama TNI-Polri," pungkasnya.

Baca juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Kota Magelang Bersiap PTM 100 Persen