Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bupati Kebumen Ubah Nama Jalan yang Berbuntut Somasi

Kompas.com - 25/01/2022, 15:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah resmi mengumumkan perubahan penetapan nama jalan di beberapa ruas jalan protokol di Kota Kebumen.

Peresmian yang dihadiri jajaran Forkompimda dan tokoh masyarakat itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Jumat, 17 Desember 2021 lalu.

Dalam kesempatan itu, Arif mengatakan, perubahan nama jalan ini tidak dilakukan secara tiba-tiba.

Baca juga: Gara-gara Ubah Nama Jalan, Bupati Kebumen Disomasi Warga

Perubahan tersebut sudah dilakukan kajian yang mendalam melalui fokus grup diskusi dengan menghadirkan sekaligus mendengar masukan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pelaku usaha dan stakeholder lain.

Selain itu, kata Arif, ada sejumlah alasan filosofis dan yuridis perubahan nama jalan tersebut.

Pertama untuk alasan filosofis, pemerintah perlu mengganti nama jalan di Kebumen untuk menghargai dan mengenang jasa para pahlawan nasional dan mengenang jasa dari para tokoh daerah Kebumen. 

Misalnya seperti jalan Pahlawan diganti dengan jalan Sukarno-Hatta. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap proklamator bangsa.

Pemkab juga memberi penghargaan kepada tokoh NU sekaligus pendirinya, KH Hasyim Asy'ari dan Tokoh Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dengan mengabadikannya sebagai nama jalan.

Perubahan nama jalan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Bupati sebelumnya, yakni SK Bupati Nomor 050/889 tahun 2017.

Baca juga: Ridwan Kamil: Prof Mochtar Kusumaatmadja Akan Jadi Nama Jalan di Bandung

Dalam SK tersebut telah disebutkan tentang aturan perubahan nama jalan nasional yang ada di Kebumen menjadi jalan kabupaten.

Artinya, menurut Arif, pemkab diberi hak untuk menganti nama jalan nasional di wilayahnya masing-masing sesuai kearifan lokalnya.

Bupati juga memberi nama jalan yang sebelumnya tidak memiliki nama.

Selain nama jalan, bupati juga memberikan nama pendopo rumah dinas dengan nama baru, yakni Pendopo Kabumian. Pasalnya sebelumnya pendopo tersebut tidak ada namanya.

Berikut nama jalan yang diubah:

1. Jalan Pahlawan diganti dengan jalan Sukarno-Hatta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com