Tanggapan Bupati Trenggalek soal Usulan Nama Bharatu Doni Jadi Nama Jalan

KOMPAS.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menanggapi positif pesan permintaan untuk menjadikan nama almarhum Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto sebagai nama jalan ataupun monumen di Trenggalek.

Untuk sementara, Arifin berencana mengabadikan nama Bharatu Doni sebagai nama jalan.

Untuk merealisasikan itu, ia masih harus membahas bersama pihak-pihak terkait.

"Nanti kami akan bahas dulu. Kalau misalnya jadi sebagai nama jalan, kami juga akan carikan nama jalan di mana yang tepat," kata Arifin, mengutip Surya.co.id, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Gugur di Papua, Bharatu Doni Priyanto Diusulkan Jadi Nama Jalan di Trenggalek

Nur Arifin mewakili pemerintah dan warga Trenggalek turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Bharatu Doni.

Peristiwa yang terjadi ini menunjukkan bahwa Doni merupakan putra daerah yang berani dan rela berjuang demi negara.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan berharap agar nama Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto diabadikan menjadi nama jalan atau monumen di Kabupaten Trenggalek.

Doni merupakan anggota Brimob asal Trenggalek yang gugur saat kontak senjata dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Jumat pekan lalu.

"Kami titip pesan dari pimpinan Brimob untuk diabadikan (nama) almarhum Doni sebagai pahlawan di Trenggalek," kata Luki, usai mempimpin upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Trenggalek, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Kisah Bharatu Anumerta Doni, Gugur Setelah Tiga Jam Terlibat Kontak Senjata dengan KKB

Soal realisasi dari bentuk penghormatan itu, Luki menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Forkopimda.

"Apakah nama jalan atau apa, mungkin dari Bupati dan Forkopimda yang membahas nanti," ucap Luki.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Kapolda Jatim Minta Nama Bharatu Doni Diabadikan Jadi Nama Jalan Atau Monumen di Trenggalek