Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bharatu Anumerta Doni, Gugur Setelah Tiga Jam Terlibat Kontak Senjata dengan KKB

Kompas.com - 01/03/2020, 10:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Bharatu Doni Priyanto gugur setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Jipabera Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (28/2/2020) sore.

Ia gugur setelah terlibat baku tembak selama lebih tiga jam.

Almarhum Doni merupakan anggota Resimen Tiga Pasukan Pelopor Korps Brimob Mabes Polri, ia tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi 2020.

Doni merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia sudah mengabdikan dirinya di kepolisian sejak 2017 lalu.

Sejak bertugas di Papua pada September 2019, Almarhum Doni dikenal taat beribadah, dan dekat dengan anak-anak Papua.

Karena gugur dalam tugas, Bharada Doni Priyanto pangkatnya dinaikkan satu tingkat menjadi Bharatu Anumerta.

Jenazah Bharatu Anumerta Doni Priyanto, rencananya tiba di rumah duka di Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu (1/3/2020) siang.

Alhmarhum Doni akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Trengalek dan dilakukan secara kedianasan.

Baca juga: Tiga Jam Kontak Senjata dengan KKB di Mimika, 1 Brimob Gugur Tertembak

 

Kronologi kontak senjata Brimob-KKB

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menjelaskan, kontak tembak itu berawal ketika anggota Satgas Brimob berusaha akan melakukan penyekatan wilayah Tembagapura dari KKB.

Hal itu dilakukan agar KKB tidak memasuki wilayah Kampung Banti yang berdekatan dengan wilayah PT Freeport Indonesia.

Namun di perjalanan, tepat di wilayah Jipabera, Brimob bertemu dengan KKB, sehingga terjadi kontak senjata.

"Kontak tembak pun terjadi antara Satgas Brimob dan KKB," kata Era di Timika, Sabtu (29/2/2020).

Dalam kontak tembak itu satu anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur terkena tembakan.

Namun, kata Era, korban juga terdapat dari KKB, akan tetapi langsung dibawa oleh kelompok bersenjata tersebut.

"Kemungkinan besar dari mereka (KKB) juga terdapat korban," ujarnya.

 

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika hingga Korban Berguguran dari Kedua Pihak

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com