Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Nusantara yang Penduduknya Ternyata Tak Lebih dari 200.000 Jiwa

Kompas.com - 18/01/2022, 12:49 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada Senin (17/1/2022) mengumumkan bahwa ibu kota Indonesia yang baru akan diberi nama "Nusantara".

Sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo, hal ini menjadi kelanjutan dari rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Baca juga: Dari Mana dan Berapa Ongkos Ibu Kota Negara?

Di balik itu, ternyata sebagian besar masyarakat Indonesia belum begitu mengenal profil Kabupaten Penajam Paser Utara di mana ibu kota baru akan berdiri.

Baca juga: Ibu Kota Baru, dari Wacana yang Menguap, Drama Pengumuman Lokasi, hingga Dipilihnya Nama Nusantara

Berikut beberapa fakta terkait Kabupaten Penajam Paser Utara yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Tentang Ibu Kota Baru Nusantara dan 8 Hal yang Ditawarkan, Salah Satunya Nol Persen Kemiskinan pada 2035

1. Kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Timur

Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Paser.

Kabupaten baru ini berdiri pada tanggal 10 April 2002 berdasarkan Undang-undang RI No. 07 Tahun 2002.

Hal ini menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara secara resmi menjadi kabupaten ke-13 sekaligus kabupaten termuda kedua di Provinsi Kalimantan Timur.

Pemimpin daerah pertama di Penajam Paser Utara adalah Bupati Yusran Aspar dengan Wakil Bupati Ihwan Datu Adam di periode tahun 2003-2008.

2. Luas Wilayah dan Batas Geografis

Melansir dari data BPS, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas 3.333,06 km persegi dengan luas daratan mencapai 3.060,82 km persegi dan luas pengelolaan laut 272,24 km persegi.

Secara administrasi, luas wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terbagi menjadi 4 kecamatan yaitu Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, Kecamatan Penajam, dan Kecamatan Sepaku.

Secara geografis Kabupaten Penajam Paser Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah utara, Kota Balikpapan dan Selat Makassar di sebelah timur, dan Kabupaten Paser di sebelah barat dan selatan.

3. Kepadatan Penduduk Relatif Rendah

Melansir dari hasil Sensus Penduduk tahun 2020 oleh BPS, jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2020 mencapai 178.681 jiwa.

Dengan luas wilayah tersebut, maka kepadatan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2020 adalah 54 jiwa per kilometer persegi.

Dilihat dari angka tersebut, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki kepadatan penduduk yang relatif rendah.

4. UMK Kabupaten Penajam Paser Utara 2022 Naik 0,16 Persen

Di tahun 2022, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Penajam Paser Utara naik 0,16 persen atau jika dinominalkan sebesar Rp 5,496.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com