LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap lima terduga pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di Labuan Bajo, Selasa (11/1/2022).
Para pelaku adalah S (31), A (38), AE (25), BS (20), dan FN (29). Mereka merupakan warga asal Kecamatan Komodo.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Blacklist Agen Travel Asal Bogor karena Telantarkan Wisatawan Labuan Bajo
Sementara barang bukti minyak tanah yang juga turut diamankan sebanyak 457 jeriken berukuran 20 liter dengan total sekitar 9,1 ton minyak tanah.
Lalu, sebuah Suzuki Carry tanpa nomor polisi yang dipakai mengangkut minyak tanah.
Pengungkapan kasus penimbunan BBM ini dipimpin Kasatreskrim Polres Mabar Iptu Yoga Dharma Susanto, bersama anggota Unit Tipidter dan tim Buser di tiga tempat berbeda.
"Kami melakukan operasi dan berhasil mengamankan beberapa saksi dan terduga pelaku penimbun BBM jenis minyak tanah yang akan dikirim ke daerah Bima, NTB," jelas Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa siang.
Ia mengatakan, tempat kejadian perkara berada di tiga lokasi berbeda, yakni TPI Labuan Bajo, kapal yang berlabuh di Dermaga Putih Kampung Ujung, dan rumah salah seorang terduga pelaku pengepul di Kampung Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu, Kabupaten Manggarai Barat.
Yoga menyebut, pengungkapan kasus itu atas pengaduan dari masyarakat.
"Kami melakukan kegiatan operasi ini karena adanya pengaduan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan BBM jenis minyak tanah di Kota Labuan Bajo," ungkap dia.
Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo Perlu Dukungan Masyarakat
Ia menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut atas kasus ini.
"Saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini untuk pengembangan lebih lanjut. Dalam waktu dekat, kita akan naikan status ke tahap penyidikan dan penetapan tersangka," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.