Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka 100 Persen di Gresik, Orangtua Siswa: Saya Lebih Senang Seperti Sekarang...

Kompas.com - 04/01/2022, 22:34 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kabupaten Gresik merupakan salah satu dari 24 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang menggelar pembelajaran tatap muka sejak Senin (3/1/2022).

Bahkan, di SMA Negeri 1 Cerme dan SMK Negeri 1 Cerme, pembelajaran tatap muka sudah diterapkan 100 persen.

Sejumlah orangtua siswa mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Para orangtua menilai, sudah sewajarnya pembelajaran tatap muka digelar saat ini.

"Terus terang, saya lebih senang seperti sekarang ketimbang sebelumnya (daring). Sebab di sekolah anak saya ini kan kebanyakan praktik daripada teorinya," kata seorang orangtua siswa, Nur Aini (34), saat ditemui di depan SMK Negeri 1 Cerme, Selasa (4/1/2022).

Meski anaknya dalam masa penyembuhan setelah mengalami penyumbatan pembuluh darah, Aini tetap mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 1 Cerme.

Baca juga: Sidak PTM di Gresik, Khofifah: Semoga Tidak Ada Klaster Pendidikan

Nur Aini percaya, penyelenggaraan belajar tatap muka di sekolah dibareng dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Sebelumnya itu masuk secara bergantian, dan sekarang Alhamdulillah anak saya juga sudah mulai pulih dari penyakit yang sempat dialami. Saya lihat anaknya juga semangat, meski setiap hari harus antar jemput ke sekolah," kata Nur Aini.

Orangtua siwa SMA Negeri 1 Cerme, Budi (50), juga mendukung penyelenggaraan pembelajaran tatap muka 100 persen.

Budi menilai, pembelajaran tatap muka bisa membantu anaknya mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian nasional.

"Memang sudah semestinya digelar tatap muka seperti sekarang, apalagi anak saya kelas tiga (12) dan sebentar lagi akan ujian," ucap Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com