Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Penghubung Likupang-Girian Putus, Anggota DPRD Sulut Duga Pengalihan Alur Sungai Dilakukan Perusahaan Tambang

Kompas.com - 04/01/2022, 21:30 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ruas jalan penghubung Likupang, Minahasa Utara (Minut) menuju Girian, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), putus.

Diketahui, akses jalan tersebut putus pada Minggu (2/1/2022). Putusnya akses jalan ini dikeluhkan warga kepada anggota DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan.

Keluhan itu disampaikan langsung politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini pada Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Baca juga: Jalan Penghubung Waelengga-Lete di Manggarai Timur Putus Total, Warga Bangun Jembatan Darurat

Melky menyampaikan itu saat rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Selasa (4/2/2022).

"Yang satu ini Pak Wakil Gubernur, menitipkan salam dari masyarakat yang ada di daerah Likupang tetapi juga masyarakat Kota Bitung. Kebetulan ini belum terinventarisasi dalam laporan reses kami, tapi ini aduan yang perlu ditindaklanjuti dengan cepat dan segera," kata dia saat paripurna.

Melky mengatakan, dua hari yang lalu ada akses jalan yang putus di daerah Likupang ke daerah Girian.

Ruas jalan itu menghubungkan Desa Pinenek, Minut sampai Kelurahan Pinasungkulan, Bitung. Jalan ini menjadi akses utama masyarakat Likupang dan masyarakat Kota Bitung.

"Akses jalan ini terputus ada dugaan karena PT MSM (perusahaan tambang emas) sehingga longsor, mereka melakukan aktivitas pertambangan yang akhirnya merugikan masyarakat kita, merugikan lingkungan kita sehingga jalan ini putus," kata Melky yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Minut-Bitung.

Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Provinsi Sulut untuk segera memberikan dorongan atau desakan kepada pihak yang terkait dengan putusnya jalan tersebut.

Baca juga: Pemkot Depok Rencanakan Sejumlah Pembangunan di Wilayah Timur Tahun Depan, dari RSUD hingga Jalan Penghubung

Apakah ini akan ditindaklanjuti oleh perusahaan tersebut atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah maupun balai pelaksana jalan nasional (BPJN) yang nantinya akan bisa menyelesaikan tanggung jawab ini.

"Sehingga akses jalan ini bisa kembali dilalui oleh masyarakat kita," sebutnya. Menurut dia, putusnya akses jalan ini sangat merugikan perekonomian masyarakat.

"Dan ini diduga karena ada pengalihan alur sungai yang dilakukan oleh PT MSM. Semoga ini bisa ditindaklanjuti segera oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara," ujarnya.

Keluhan atau aspirasi yang disampaikan Melky, tidak mendapat repons dari Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Saat memberikan sambutan, Steven hanya menjawab beberapa masukan yang disampaikan para anggota dewan yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com