Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Kebut Vaksinasi Anak Supaya Semua Siswa Bisa Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 29/12/2021, 06:28 WIB
Labib Zamani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mengebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Harapannya, vaksinasi anak itu bisa segera rampung sehingga semua siswa bisa sekolah tatap muka pada pembelajaran semester mendatang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Aryanto mengatakan, percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun menjadi salah satu indikator sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh.

"Persiapan untuk semester dua ini kebetulan ada perubahan SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri, di situ variabel vaksin menjadi penting karena ketika vaksinnya capaiannya besar atau tinggi itu ada kesempatan untuk bisa memberikan pembelajaran 100 persen," kata Dwi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Gibran Minta Tak Ada Konvoi

Dwi menambahkan, kesempatan sekolah di Solo untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh sangat terbuka melalui aturan baru dalam SKB 4 menteri tersebut.

Apalagi, Solo saat ini sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 Covid-19.

"Itu bisa kemudian kalau memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi di SKB 4 menteri, kita diperkenankan untuk memasukkan 100 persen. Berarti kesempatan anak-anak belajar itu menjadi lebih tinggi," katanya.

Baca juga: Kepala Daerah Solo Raya Sepakat Tutup Alun-alun pada Malam Tahun Baru

Pihaknya mendorong sekolah yang siswanya sudah memenuhi syarat dan berusia 6-11 tahun supaya diikutkan dalam program percepatan vaksinasi Covid-19.

"Vaksin ini menjadi peran yang sangat penting. Sekolah kalau berharap proses pembelajaran kembali ke dalam kondisi yang normal seperti sebelum pandemi, vaksin ini didorong agar capaiannya lebih tinggi," jelasnya.

Untuk percepatan vaksinasi anak ini, pihaknya melibatkan sebanyak 40 fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdiri dari Puskesmas, klinik dan rumah sakit. Mereka fokus melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang jumlah sasarannya mencapai 57.000 orang.

"Cuma karena bersamaan dengan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), supaya tidak tumpang tindih dengan vaksin sebelumnya makanya diberikan jeda waktu. Target kita dari kelas 1, 2 dan 5, Januari 2022 mulai kita terapkan. Untuk yang kelas 3, 4 dan 6 karena ini ada program BIAS, kita upayakan bulan ini selesai," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com