SOLO, KOMPAS.com- BA (23) pemukul pengemudi angkutan pengumpan (feeder) Bus Solo Trans (BST) di Kawasan Serengan, Solo, Jawa Tengah, ditangkap polisi.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaku ditangkap dua hari atau pada Selasa (21/12/2021) setelah videonya diduga memukul sopir feeder BST viral di media sosial (medsos).
Peristiwa dugaan pemukulan tersebut terjadi pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 18.01 WIB.
"Tersangka ditangkap atas dua alat bukti yang sah yang diperoleh penyidik setelah melakukan gelar perkara penentuan tersangka," kata Ade di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Sopir BST yang Diduga Minta Foto Penumpang via WhatsApp Akhirnya Dipecat
Dugaan pemukulan itu terjadi ketika pelaku berpapasan dengan korban Sudibyo warga Mojosongo yang saat itu mengemudikan angkutan feeder BST di Jalan Moh Yamin.
Pelaku mengira pada saat kejadian jalan tersebut sudah berlaku dua arah.
Diketahui jalan tersebut berlaku satu arah dari timur ke barat dari pukul 06.00-18.00 WIB.
"Karena melihat ada kendaraan yang melaju dari arah berlawanan dari timur ke barat sedangkan korban melajukan kendaraan dari barat ke timur kemudian memberikan peringatan dim (lampu jauh) kepada pengendara sepeda motor. Itu yang membuat tersangka jengkel kepada korban," kata dia.
Baca juga: Driver BST Diduga Minta Foto Penumpang via WhatsApp, Gibran: Ini Memalukan, Pecat Saja
Karena jengkel diberikan peringatan lampu jauh, pelaku akhirnya mengejar korban.
Pelalu memalangkan sepeda motornya di depan mobil angkutan yang dikemudikan korban.
"Tersangka mengetuk kaca mobil korban setelah dibuka kacanya tersangka langsung melayangkan pukulan ke arah pipi kanan korban. Kemudian yang kedua tersangka BA ini melayangkan helm yang digunakan ke arah kepala korban yang mengakibatkan pelipis kanan korban memar dan robek," katanya.