Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan di Tepi Sawah, Fani Tewas Ditusuk Teman Baik gara-gara Asmara

Kompas.com - 15/12/2021, 06:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Fani Yulianto (30), pedagang jeruk asal Desa Sukoreno, Kecamatan Umbusari, Jember ditemukan tewas di tepi sawah kawasan Desa Gunungsari pada Sabtu (30/10/2021).

Saat ditemukan, tubuhnya penuh dengan luka tusuk serta sayatan benda tajam dan masih tertancap celurit.

Selain itu badannya ditindih dengan balok kayu sepanjang 1,3 meter.

Baca juga: Seorang Pedagang Jeruk di Jember Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku

Dibunuh teman baik

Dua bulan setelah penemuan mayat, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Fani.

Ia adalah AMR (31), warga Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Jember. Pelaku berhasil ditangkap di Surabaya.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan pelaku membunuh korban karena urusan asmara.

Baca juga: Terungkap, Pria di Jember yang Tewas Penuh Luka Tusuk Ternyata Dibunuh Teman Dekat

Pelaku cemburu pada korban yang menjalin hubungan asmara dengan mantan istrinya.

Pembunuhan tersebut berawal saat pelaku mengajak korban jalan-jalan di tepi sawah pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku mengajak korban bicara di pinggir jalan. Saat korban lengah, AMR membacok korban dengan celurit yang ia bawa.

Selain itu, AMR juga memukuli korban yang sudah berlumuran darah dengan balok kayu.

“Awalnya korban dibacok dengan celurit. Lalu untuk memastikan agar korban meninggal, tersangka memukulkan kayu sebanyak dua kali kepada korban,” papar dia.

Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengambil ponsel Fani untuk menghilangkan jejak. Ia kemudian pergi meninggalkan mayat korban tergeletak di pinggir jalan.

Baca juga: Gempa M 5,3 di Jember Terasa hingga Banyuwangi, Rombongan Warga yang Sedang Takziah Berhamburan

Kabur dan bekerja serabutan

Pelaku pembunuhan teman sendiri karena kesal menjalin asmara dengan mantan istrinya.KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Pelaku pembunuhan teman sendiri karena kesal menjalin asmara dengan mantan istrinya.
Untuk menghindari kejaran polisi, pelaku berpindah tempat. Ia sempat dikepung di sebuah tempat di Bondowoso. Namun ia kabur dan pergi Surabaya.

Dalam pelariannya, ia bekerja serabutan untuk mendapatkan uang seperti menjadi kuli bangunan hingga tukang bersih-bersih kolam ikan.

Kepada polisi, AMR mengaku membunuh korban karena cemburu saat mengetahui mantan istrinya menjalin hubungan dengan korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com